Wabup Sesalkan Lambannya OPD Ajukan Lelang

Padang Aro (temansejati) – Wakil Bupati (Wabup) Solok Selatan, H. Abdul Rahman menyesalkan lambannya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyelesaikan proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP).

Padahal Wabup telah melayangkan surat pertama pada akhir 2017, agar OPD segera memasukkan dokumen perencanaan paket pembangunan ke ULP. Namun hingga Senin (13/2) baru 2 OPD yang menyerahkan proses tersebut yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan RSUD Solsel.

“Kita tenggat hingga April bulan depan, OPD mestinya harus tanggap,” jelasnya beberapa hari lalu di Padang Aro.

Pihaknya akan menyurati kepala OPD di lingkup Kab Solsel untuk yang kedua kalinya.

“Bila masih ada yang melalaikannya, kita akan serahkan ke Bupati sanksi apa yang akan diberikan. Artinya mereka tak mampu di jabatan tersebut,” ungkap Wabup

Wabup menjelaskan seharusnya dengan ketok palu APBD Solsel 2018 tercepat maka seharusnya berbanding lurus dengan kecepatan OPD mempersiapkan dokumen.

Dari sekitar 85 paket proyek yang akan ditenderkan di 2018, baru 30 paket yang sudah masuk kedalam tahap proyek lelang

“jangan sampai karena lamban, waktu pekerjaan proyek menjadi mepet sehingga tak selesai dan harus penaggaran lagi,” ujar Wabup.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Solsel, Martin Edi berharap OPD terkait segera memasukkan dokumen pengadaan Barang dan Jasa ke panitia di ULP.

“jika tender cepat selesia. Dengan sendirinya pertumbuhan ekonomi berjalan dengan cepat, bila proyek cepat terlaksana,” ungkapnya.

Komentar Sahabat

Close
%d blogger menyukai ini: