Wabup Tetapkan Kampung Santri Pertama Di Sumbar

Padang Aro (radiotemansejati) – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memusatkan kegiatan peringatan di Jorong Malus, Nagari Lubuk Gadang Timur, Sangir, Senin (23/10/2017).

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Solok Selatan, H. Abdul Rahman bersama Plt. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, H. Syamsuir menetapkan Jorong Malus, sebagai Kampung Santri Pertama di Provinsi Sumatera Barat.

“dikarenakan disana ada Pesantren Bustanul Huda yang sudah cukup banyak santrinya dan juga sudah cukup maju,” ujar Wabup dalam wawancara, selasa (24/10/2017) di Padang Aro.

Wabup mengharapkan dengan penetapan tersebut akan memberikan dampak kepada jorong malus untuk semakin baik.

“Pesantren tersebut diharapkan mampu memberikan warna kepada masyarakat sekitarnya, jadi kehidupan santri, ibadah, shalat, akhlak dan prilaku dapat berpengaruh kepada masyarakat sekitar,” harap Wabup.

Jorong Malus akan dijadikan sebagai pilot project percontohan kampung santri di Provinsi Sumatera Barat.

“kalau di pulau jawa sebenarnya sudah cukup banyak, seperti di jawa timur, jawa tengah. Namun di Sumatera Barat khususnya belum ada,” ujarnya.

Penetapan ini diakuinya sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Solok Selatan yaitu Sejahtera dan Religius.

Nantinya wabup berharap jorong malus bisa menjadi model masyarakat yang religius seperti yang diharapkan.

“Saat ini kita belum ada model bagaimana idealnya sebuah masyarakat yang religius, sehingga nantinya kita akan memiliki contoh yang bisa ditiru untuk menerapkannya menjadi lebih luas lagi,” ujar Wabup.

Untuk bimbingan dan pengawasan program kampung santri tersebut akan dilaksanakan oleh Kemenag Provinsi Sumatera Barat.

Komentar Sahabat

Close
%d blogger menyukai ini: