Muara Labuh, Potensi keindahan dan keunikan budaya yang dimiliki oleh Solok Selatan memang tiada duanya. Bahkan sebuah permainan sederhana yang sering dimainkan oleh anak-anak kecil di Solok Selatan menjadi sebuah pertunjukan yang menarik dan unik. Permainan yang hanya bermodalkan beberapa batang pisang yang di satukan menjadi sebuah rakit yang dinamakan codang. Codang ini lalu dinaiki dan berpacu menjadi yang tercepat menuju garis finish bersama codang-codang yang lainnya. Sederhana namun memiliki kebahagiaan tersendiri ketika memainkannya. Hal ini lah yang menjadi ketertarikan sebuah TV Nasional yaitu Trans 7 untuk meliput dan menjadikannya sebagai liputan dalam acara Doeloe Sekarang.
“Codang ini adalah beberapa batang pisang yang disatukan menjadi sebuah rakit, lalu dilombakan bersama dengan codang yang lainnya. Yang mencapai garis finish terlebih dahulu dialah pemenangnya” terang Muhammad Riski Ilahi, Ketua Pokdarwis Codangers Solok Selatan yang memandu para kru Trans 7 untuk meliput acara pacu codang ini kemarin (29/1) di Batang Suliti, Kampung Tarandam, Sungai Pagu, Solok Selatan.
Host acara Doeloe Sekarang Trans7, Belinda Latumanuwij mengaku sangat menikmati dan senang sekali dengan permainan codang ini. Ia bahkan tidak segan-segan turun ke sungai untuk berpacu codang bersama anak-anak yang lainnya.
“Seneng banget ikutan pacu codang ini, sangat seru dan unik sekali” tutur Belinda Latumanuwij.
Ketika ditanya apa yang paling berkesan selama di Solok Selatan, Belinda Latumanuwij menjawab dengan sangat antusias bahwa ia kira Solok Selatan itu daerah hutan terpencil, namun ternyata salah bahkan Solok Selatan luar biasa.
“Pertama-tama saya kira Solok Selatan itu merupakan daerah Hutan yang terpencil, karena berdasarkan informasi jaraknya cukup jauh dari Kota Padang. Namun ternyata Solok Selatan keren banget, Budayanya luar biasa, kawasan seribu rumah gadangnya juga keren, dan orang-orangnya sangat ramah” jawab Belinda Latumanuwij.
Dan ketika ditanya apakah ia ingin kembali berwisata di Solok Selatan, dengan sangat antusias ia menjawab “Mauuuu bangeeettt”.
Dinas Pariwisata Kabupaten Solok Selatan yang diwakili Yolni Hendra Kabid Pengembangan Pariwisata yang ditemui di saat pengambilan gambar pacu codang ini, mengaku sangat berapresiasi sekali terhadap kedatangan kru Trans7 yang mau mengangkat Pacu Codang khususnya dan Pariwisata Solok Selatan pada umumnya ke layar kaca TV Nasional.
“Kami sangat mengapresiasikan dan berterima kasih kepada Trans 7 karena telah bersedia mau mengangkat pacu codang ini pada khususnya dan Pariwisata Solok Selatan pada umumnya ke layar kaca TV Nasional” kata Yolni Hendra.
Ia juga berharap bahwa kedepannya Solok Selatan memiliki kalender pariwisata yang berisikan acara-acara pariwisata yang akan diselenggarakan di Solok Selatan. Ia juga berharap pacu codang bisa dimasukkan kedalam kalender pariwisata Solok Selatan tersebut.
“Solok Selatan harus memiliki kalender khusus pariwisata yang berisikan event-event wisata yang akan diselenggarakan di Solok Selatan termasuk didalamnya pacu codang, sehingga masyarakat Solok Selatan dan Luar Solok Selatan mengetahui jadwal kegiatan wisata yang akan di selenggarakan dalam satu tahun. Sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Solok Selatan.” kata Yolni Hendra.