Padang Aro, Tahun 2016 merupakan tahun yang spesial untuk Solok Selatan di karenakan Solok Selatan tiga tahun berturut-turut memperoleh Plakat Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori Kota Kecil, Selasa (31/01/2017). Dimulai dari tahun 2013 sampai dengan 2016, Ibukota Solok Selatan Padang Aro, mendapat penghargaan keberhasilan mengikuti penilaian Kinerja Penyelenggaraan Sistem Transportasi Perkotaan.
Penghargaan ini dinilai dari tiga aspek yaitu administrasi, sarana prasarana dan dukungan Pemerintah Kabupaten menggunakan APBD terhadap lalu lintas. Penilaian WTN ini dilakukan oleh Tim dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Dan Ibukota Solok Selatan, Padang Aro dinilai berhasil memenuhi ketiga penilaian tersebut. Selain Padang Aro ada 15 Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Barat yang juga berhasil memperoleh penghargaan WTN ini.
Bupati Solok Selatan, H. Muzni Zakaria menerima langsung penghargaan tersebut dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Puji Hartanto di Merlynn Park Hotel, Jakarta kemarin (31/01/2017).
Bupati Solok Selatan, H. Muzni Zakaria mengatakan, berhasilnya Solok Selatan mendapat penghargaan terkait penataan transportasi publik kategori kota kecil, berkat dukungan dan kerjasama banyak pemangku kebijakan. Bahkan yang tidak kalah penting keberhasilan ini adalah berkat dukungan dari masyarakat Solok Selatan secara umum, dukungan dari pengguna sarana jalan dan transportasi secara khusus.
“Penghargaan ini dapat diraih, berkat peran serta masyarakat dan pemangku kebijakan dalam mendukung penataan transportasi publik kategori kota kecil. Diantaranya jajaran Kepolisian, Organda, kelompok ormas pengguna kendaraan serta masyarakat pengguna jasa pelayaan,” kata H. Muzni Zakaria.
Dalam penerimaan penghargaan tersebut turut pula di hadiri oleh Kapolres Solok Selatan, AKBP Ahmad Basahil. Ia mengatakan terus mendukung untuk terciptanya ketertiban lalu lintas yang ada di Solok Selatan.
“Kita sebagai instansi terkait tetap menyokong hal ini. Terutama, penertiban lalu lintas, pengguna angkutan darat dan terkait fasilitas pendukung,” kata Ahmad Basahil.