Bupati Pertanyakan Seringnya Pemadaman Listrik, Ini Jawaban PLN

Pauh Duo (radiotemansejati) – Bupati Solok Selatan, H. Muzni Zakaria melakukan Safari Ramadhan di Masjid Al-Mujahidin, Lubuk Peraku, Pauh Duo, Kamis (8/6/2017). Dihadapan puluhan jamaah Bupati mempertanyakan pemadaman listrik yang sering terjadi langsung kepada Kepala PLN Rayon Muaralabuh, Agung Ariwibowo yang ikut dalam rombongan.

“banyak masyarakat Solok Selatan yang mengadu kesaya, kenapa sering sekali listrik mati bahkan pada saat berbuka puasa ?” tanya Bupati kepada Agung.

Agung menjelaskan bahwa memang beberapa saat yang lalu jaringan listrik tegangan menengah 20 KV mulai dari Gardu Induk Solok sampai dengan Solok Selatan banyak mengalami gangguan.

“yang pertama ada tiang listrik yang patah di tabrak oleh mobil dan harus dilakukan pergantian dan perbaikan. Yang kedua layang-layang yang mengganggu kabel listrik” jelas Agung yang baru beberapa hari ini menggantikan Kepala PLN yang lama.

Dalam keterangan tambahannya bahwa ketika layang-layang dan benang melilit dan mengikat kedua kabel, dan kemudian ditarik-tarik maka menyebabkan bersatunya kedua kabel, sehingga berakibat hubungan singkat yang memutus aliran listrik.

“Hal ini terjadi di Lubuk Malako, ada layang-layang yang melilit kabel dan mengakibatkan kabel putus dan memercikkan api serta jatuh kesawah. Untuk tidak ada korban jiwa” tambahnya.

Ia menambahkan bahwa sambil menunggu Gardu Induk Pekonina selesai, saat ini PLN Sumatera Barat sedang menambahkan jaringan dari Gardu Hubung Alahan Panjang sampai Gardu Hubung Solok Selatan, “kalau dalam perjalanan ke Padang ada pemasangan tiang listrik berwarna merah, itulah penambahan jaringan” jelasnya.

Nantinya jaringan listrik yang menuju Solok Selatan akan ada dua. Sehingga ketika satu mengalami gangguan masih ada backup satu jaringan lagi. Penambahan jaringan ini diharapkan selesai tahun ini.

Lalu menjawab pertanyaan mengapa PLTMH Selo Kencana dan Waskita tidak bekerja ketika mati lampu, ia menjelaskan bahwa Generator yang dimiliki oleh kedua PLTMH ini menggunakan sistem trigger dari tegangan PLN. Ketika mati lampu, trigger tersebut mati, sehingga tidak bisa membangkitkan listrik dari generator.

“Prinsip kerjanya seperti motor, harus menggunakan listrik dari aki untuk menghidupkan busi pembakaran” terangnya.

Dengan selesainya penambahan jaringan dari GH Alahan Panjang maka PLTMH Selo Kencana dan Waskita akan dapat lebih baik lagi dalam memproduksi listrik.

Komentar Sahabat

Close
%d blogger menyukai ini: