Padang Aro, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) menggelar acara buka puasa bersama dan pemberian santuan untuk 1000 anak yatim bertempat di halaman kantor bupati Solsel, rabu (14/6/2017).
Kegiatan tersebut atas kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Solok Selatan dengan berbagai pihak di solok selatan maupun diluar solok selatan.
Bupati Solok Selatan, H. Muzni Zakaria dalam sambutannya mengatakan, bulan puasa sebagai bulan berkah bagi umat Islam, sudah seharusnya diisi dengan hal-hal positif dan bermanfaat bagi sesama.
Buka puasa bersama dan pemberian santunan untuk 1000 anak yatim merupakan wujud keinginan pemerintah untuk berbagi dengan sesama dan sekaligus bentuk rasa syukur pemerintah daerah yang telah meraih opini WTP atas laporan hasil pemeriksaan keuangan daerah tahun 2016.
Muzni mengatakan bahwa anak yatim harus lebih diperhatikan lagi terutama di bulan Ramadhan karena mereka menjadi tanggung jawab bersama dan tidak terlepas dari tanggung jawab pemerintah kabupaten solok selatan.
“Bahkan ada donatur yang tidak ada sangkut pautnya dengan Solok Selatan ikut menyumbang dalam jumlahnya sangat besar. Bukan orang Solok Selatan, dan juga tidak berinvestasi di Solok Selatan. Jika kita berniat baik ini, InsyaAllah begitu banyak dukungan dari berbagai pihak. Termasuk partisipasi para ASN di seluruh OPD untuk mensukseskan acara ini.” ungkap Bupati.
Menurutnya, apabila kita mempunyai niat yang baik, maka Allah akan memberikan jalan keluar dari arah yang tidak diduga-duga, “Saya tidak membayangkan akan ada donatur yang ketika saya baru saja mengutarakan rencana berbagi dengan anak yatim ini, ia langsung memberikan bantuan Rp.50 Juta saat itu juga,” tukas Bupati haru
Bupati juga merencanakan akan menjadikan acara ini sebagai agenda tahunan pemkab solok selatan. “Insyaallah akan kita laksanakan satu kali dalam satu tahun, dan tidak menutup kemungkinan juga dapat dilakukan 2 kali dalam setahun, yakni pada momen HUT Kabupaten dan di Bulan Ramadhan,” ungkap Bupati.
Ketua DPRD Solok Selatan Sidik Ilyas, mengatakan bahwa DPRD sangat mendukung acara tersebut dan sangat bermanfaat bagi banyak pihak terutama anak yatim di Solsel.
“Apabila dijadikan agenda tahunan, maka akan lebih baik lagi,” tuturnya.
Disamping itu, ia juga mengapresiasi pemerintah daerah yang telah meraih opini WTP atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2016 dari BPK, bahkan solok selatan berhasil mendahului kabupaten induknya (kabupaten Solok/red).
Sementara itu penceramah pada kegiatan itu Dr Zaitul Iklas mengatakan, anak yatim merupakan parameter ke islaman seseorang. Keislaman kita akan teranulir bila tidak memperdulikan anak yatim dan yang dilaksanakan oleh Pemda Solok Selatan merupakan sebuah terobosan yang patut ditiru.
“Kegiatan dengan 1000 anak yatim ini betul-betul sesuatu yang luar biasa dan setahu saya baru pertama kali diadakan di Sumbar ini,” ungkapnya haru
Menurutnya, Predikat anak yatim tidak menghalangi mereka berkiprah dengan baik, kepada anak yatim harus ditanamkan sifat mandiri, karena kemandirian itu nanti membuat ia punya cita-cita dan obsesi untuk menjadi lebih baik dan juga berprestasi. “Bisa saja nantinya kabupaten ini menjadi kabupaten yang menghasilkan 1000 ilmuwan”, sebutnya
Salah seorang penyantun anak yatim, Asril, yang turut mendampingi Bupati pada kesempatan tersebut menyatakan keharuannya atas perhatian yang dilakukan Bupati Solok Selatan terhadap anak yatim di daerah tersebut.
“Menyantuni anak yatim seperti ini patut ditiru oleh daerah-daerah lain sebagai bentuk perwujudan rasa syukur terhadap capaian yang diperoleh di bulan penuh berkah ini,” tukasnya
Sekretaris Daerah, Yulian Efi, selaku ketua pelaksana juga menyampaikan rasa terima kasih kepada atas bantuan dari semua donatur, PT Kunango Jantan, Supreme Energy Muara Laboh, Incasi Raya Group, Kencana Sawit Indonesia, Bank Nagari Muara Labuh dan Padang Aro, Bank BRI, Selo Kencana Energy, Mitra Kerinci, dan pihak swasta lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu, Pejabat pada OPD serta seluruh ASN sehingga terselenggaranya acara tersebut dengan baik dan lancar.
“Termasuk kepada pendamping anak-anak yatim yang berasal dari pihak kenagarian, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat, dan juga pendamping Program Keluarga Harapan,” sebutnya
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Solsel, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Perwakilan dari BPK Sumbar, Unsur Forkopimda, Pimpinan OPD, ASN, Tokoh Masyarakat, Ketua Parpol, Pimpinan Perbankan, Pimpinan perusahaan-perusahaan swasta, dan undangan lainnya.