Panen Perdana Jamur Tiram di Panti Asuhan Muhammadiyah

Sungai Pagu (radiotemansejati) – Panti Asuhan Muhammadiyah Muaralabuh saat ini memiliki usaha budi daya Jamur Tiram. Menempati sebuah ruangan yang tidak terpakai, anak asuh panti asuhan dibina untuk bisa mandiri sedini mungkin.

Pada panen perdana jamur tiram yang dilakukan pada tanggal 4 Juli 2017, telah berhasil mengumpulkan hingga 20 Kg Jamur Tiram. “Alhamdulillah setelah menunggu selama 40 hari, panen perdana tersebut menghasilkan jamur yang besar, putih dan bersih,” ujar pembina budi daya jamur tiram, Zulfikri di Sungai Pagu (16/7/2017).

Dengan harga mencapai Rp. 25.000/kg, maka pada saat panen perdana berpotensi mendapatkan penghasilan sebesar Rp. 500 rb. “Keuntungan jamur tiram ini adalah akan panen sepanjang hari selama kurang lebih tiga bulan,” tambahnya.

Jamur Tiram Siap Jual

Budi daya Jamur Tiram ini mengadopsi dari Budi Daya Jamur Tiram yang sudah dilakukan di SMAN 1 Solok Selatan dan SMAN 5 Solok Selatan. “Kami melihat potensi ekonomi dan pemberdayaan masyarakat yang terlibat di budi daya ini cukup besar” jelasnya.

Walaupun saat ini masyarakat Solok Selatan kurang familiar dengan makanan olahan jamur, namun ia meyakini jamur tiram akan semakin dikenal dan menjadi pilihan favorit masyarakat. “Jamur memiliki banyak protein yang baik bagi kesehatan tubuh, dan memiliki antioksidan yang baik untuk menjegah kanker,” jelasnya.

Saat ini, perhari dari budi daya tersebut mampu menghasilkan sedikitnya 15 Kg Jamur Tiram. “Semua hasil jamur tersebut langsung habis terjual, hasilnya dipergunakan untuk membiayai operasional panti asuhan,” tuturnya.

Ia berharap akan ada bantuan dari pemerintah untuk bisa mengembangkan budi daya jamur ini menjadi lebih besar lagi. “selain membantu operasional panti, hal ini akan mampu membuat anak asuh memiliki keterampilan untuk kehidupannya kelak,” harapnya.

Komentar Sahabat

Close
%d blogger menyukai ini: