Hasil Panen Padi Organik Solok Selatan Meningkat

KPGD (radiotemansejati) –  Kelompok Tani Mekar Bhakti, Jorong Koto Baru, Nagari Pakan Rabaa Utara, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Solok Selatan mengalami peningkatan hasil produksi pada panen kedua. Dari hasil pengukuran ubin yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik dihasilkan 4,5 ton per hektar gabah kering panen.

“Pada panen pertama dihasilkan di bulan maret lalu dihasilkan 3,7 ton per hektar, dan saat ini (panen kedua) dihasilkan 4,582 ton per hektar. Mengalami peningkatan sebesar 22%” jelas Kepala Dinas Pertanian Solok Selatan, Tri Handoyo pada saat panen kedua padi organik  di Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Senin (24/7/2017).

Wakil Bupati Solok Selatan, H. Abdul Rahman mengatakan bahwa walaupun hasil tersebut masih kalah dengan hasil dari padi menggunakan bahan kimia buatan, namun petani padi organik diuntungkan dengan minimnya biaya yang dikeluarkan.

“Sehingga kalau mau dihitung, walaupun secara kuantitas masih kalah dengan padi anorganik, padi organik masih jauh lebih menguntungkan, karena biaya yang minim dan menjaga lingkungan,” jelas Wabup.

Pada saat yang sama Wabup juga memasang batu pertama pembangunan Unit Pengelola Pupuk Organik (UPPO) yang terdiri dari kandang sapi, 10 ekor sapi dan pengolahan pupuk. UPPO tersebut merupakan bantuan dari APBN.

Peletakan Batu Pertama UPPO di KPGD
Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Solok Selatan, Nurhamidah menjelaskan bahwa hasil panen yang kedua ini sudah bisa dibawa ke Lembaga Sertifikasi Organik (LSO). “Kami berharap pada panen ketiga nanti, sertifikat organik sudah bisa kami dapatkan sehingga harga jual padi organik akan sangat meningkat” harapnya.

Lebih lanjut Nurhamidah menambahkan bahwa Kelompok Tani Mekar Bhakti memiliki luar areal tanam 20 hektar, dan jenis padi yang digunakan adalah padi jujung. Selain bantuan UPPO, Kelompok Tani tersebut juga sudah mendapatkan bantuan rice milling, hand tractor, dan pupuk organik.

Pada tahun ini juga akan di resmikan kelompok tani padi organik yang kedua berlokasi di Simancuang, Pauh Duo. “InsyaAllah akan di tanam perdana tahun ini juga” ujarnya.

Komentar Sahabat

Close
%d blogger menyukai ini: