Wagub Usulkan BTS dan Akses Internet Untuk Daerah 3T

Jakarta (radiotemansejati) – Masih banyak daerah di Sumatera Barat yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi, seperti di Kepulauan Mentawai, sebahagian Solok Selatan, Pasaman Barat, Pasaman, Sijunjung, Dharmasraya, Limapuluh Kota dan Kabupaten Solok. Terutama di daerah – daerah terisolir yang belum dapat dilewati kendaraan umum.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Nasrul Abit dalam  rapat Rekap Usulan KSU/USO Daerah 3 T di Provinsi Sumatera Barat, di Balai Penyediaan dan Pengelolaan Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika ( BP3TI) di Kementrian Komunikasi  Informatika Jakarta, Selasa siang (8/8/2017). 

Tujuan kedatangan Wagub dan rombongan adalah untuk mengusulkan permohonan penyediaan BTS (BASE TRANCEIVER STASTION) dan akses internet.

Hadir ikut mendampingi Wagub Nasrul Abit, Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria, Wakil Bupati Mentawai Kortanius Sabeleake, Kadis Kominfo Yeflin Luandri, Kadis Kominfo Pasbar, Direktur BP3TI, Anang Latif dan Direktur Ekosistem, Danny Januar.

Wagub Nasrul Abit lebih lanjut menyampaikan sesungguhnya akses komunikasi dapat membantu dalam percepatan pembangunan di Sumatera Barat khususnya di Kabupaten yang termasuk Kabupaten tertinggal yaitu Solok Selatan, Kab. Pasaman Barat, dan Kab. Kep. Mentawai.

Keberadaan pembangunan infrastruktur Komunikasi Informatika dapat mempercepat akses pembangunan daerah terutama di daerah tertinggal, untuk dapat lepas dari kategori daerah tertinggal.

“Karena itu kita usulkan pembangunan infrastrukur komunikasi dan informatika bagi daerah kabupaten Memtawai, Solok Selatan dan Pasaman Barat, agar segera lepas daerah tertinggal “, ujar Nasrul Abit

Nasrul Abit juga berharap agar Bupati Mentawai, Solok Selatan dan Pasbar secepatnya menyampaikan usulan terhadap pembangunan infrastruktur, apa kendalanya seperti tanah atau lahan saat ini, sehingga semua kebutuhan terhadap kebutuhan lahan infrastrukutr dapat diselesaikan dalam waktu secepatnya.

Bupati Solok Selatan, H. Muzni Zakaria mengatakan bahwa pemerintah kabupaten siap untuk menyediakan lahan dan perijinan pembangunan tower provider. 

“Masih banyak blank spot di Solok Selatan, dan kami mengapresiasi kegiatan kominfo untuk membantu Solok Selatan lepas dari daerah tertinggal,” ujar Bupati.

Sementara Dirut Utama BP3TI  ANANG LATIF mengatakan bahwa BP3TI memang berkewajiban untuk melakukan pembangunan dan penyediaan BTS / Layanan Akses Komunikasi untuk daerah tertinggal. Dan dalam penyediaan BTS, BP3TI bekerjasama dengan OPERATOR, ungkapnya .

Komentar Sahabat

Close
%d blogger menyukai ini: