Di Purwakarta Masuk Sekolah Jam 6 Pagi, Begini Efeknya

Purwakarta (radiotemansejati) – Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengeluarkan kebijakan masuk sekolah jam 06.00 pagi. Kebijakan ini sudah mulai berlaku dari tahun ajaran 2015/2016. 

Setelah dua tahun berjalan bagaimana efeknya terhadap pendidikan di Purwakarta ? 

“Saat ini siswa didik kami sudah terbiasa bangun pagi jam setengah lima (04.30), segera ia persiapkan kebutuhan sekolahnya,” ujar Kepala Bappeda Purwakarta, Tri Hartono saat kunjungan Bupati dan Jurnalis Solok Selatan di Kantor Bupati Purwakarta, (10/8/2017).

Kelas 1-2 SD mulai jam 6 pagi dan berakhir jam 9 pagi. Kelas 3-6 SD mulai jam 6 dan berakhir jam 10.30. Dan SMP mulai jam 6 dan berakhir jam 11.55. 

Hartono menerangkan bahwa dengab bangun pagi maka siswa terbiasa untuk menyegerakan hal-hal positif disekitarnya. Dan yang terutama adalah keluarga jadi Shalat Subuh Berjamaah. Baik itu dilakukan di rumah maupun di masjid. 

“Perilaku siswa pun menjadi lebih baik disekolah, dan keluarga pun menjadi lebih dekat dengan yang Kuasa,”ujarnya. 

Selain itu, ia juga mengatakan lalu lintas menjadi tidak terlalu terbebani, “saat ini sudah tidak macet seperti dahulu, karena beban jalan sudah terbagi,” katanya. 

Dengan pulang siang, siswa bisa membantu orang tuanya di sawah dan kebun. “Dan kegiatan ekstrakulikuler jadi lebih banyak bisa diapliksikan,” tuturnya. 

Bupati Solok Selatan, H. Muzni Zakaria mengaku terkesan dengan langkah tersebut. “Di solsel sulit sekali mengajak untuk shalat subuh berjamaah, akan kami pertimbangkan untuk kami terapkan di Solok Selatan,” ujarnya. 

Komentar Sahabat

Close
%d blogger menyukai ini: