Padang Aro (radiotemansejati) – PT. PLN akan membangun Gardu Induk (GI) dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV di Solok Selatan. Pembangunan tersebut untuk menyalurkan listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik yang ada di Solok Selatan.
“PT. PLN akan membangun Gardu Induk (GI) untuk kapasitas 30 MVA dengan luas lahan 3 Hektar berlokasi di Pekonina dekat dengan PT Supreme Energy,” ujar Asistant engineer Survey dan Pengukuran PT PLN, Arif Budi P melalui wawancara telepon, Senin (13/11/2017).
Sedangkan untuk pembangunan SUTT, pihaknya akan membangun tower sebanyak 303 tower. Terdiri dari 209 Tower di Solok Selatan dan 94 Tower di Dharmasraya.
“SUTT akan membentang sepanjang 94,7 Km dimulai dari Pekonina, Solok Selatan hingga Sungai Rumbai, Dharmasraya,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Asistant Analyst Pengadaan Tanah PT PLN, Harriyuda Wiratama mengatakan, setiap tower akan menggunakan lahan dengan ukuran 20×20 meter untuk tower tension dan 15×15 meter untuk tower suspension.
“Karena ini untuk kepentingan umum, maka saat ini kami sedang melakukan Inventarisasi dan Identifikasi lahan. Untuk kemudian akan dilakukan penilaian nilai lahan yang dibebaskan. Dan akhirnya nanti akan dibayarkan ganti rugi,” jelasnya.
Pembangunan SUTT di Solsel akan melewati lima kecamatan yaitu Pauh duo, Sangir, Sangir Batang Hari, Sangir Jujuan dan Sangir Balai Janggo.
“Kami berharap masyarakat dan kecamatan bisa bekerjasama dengan baik, sehingga pembangunan SUTT dan GI ini bisa berjalan lancar,” harapnya.
Kabupaten Solok Selatan sendiri saat ini sudah memiliki beberapa pembangkit tenaga air, dan beberapa pembangkit yang sedang di bangun seperti Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.