PT. Supreme Energy Muaralabuh optimis akan menambah kapasitas produksi listrik terpasang dari target awal sebesar 86 MW. Hal tersebut didapatkan setelah hasil eksploitasi sumur menunjukkan kelebihan uap panas yang dihasilkan.
“Awalnya kami kesulitan untuk mendapatkan uap panas yang cukup, namun Alhamdulillah ternyata uap panas yang didapat malah berlebih,” ujar Field Representative PT Supreme Energy Muaralaboh Bujang Joan Datuak Panyalai di Pekonina, Rabu (15/5).
Sekarang PT Supreme Energy memiliki sumur F yang kapasitasnya paling besar, dan belum dimanfaatkan sehingga bisa digunakan untuk menambah satu turbin lagi.
“Sumur F potensinya paling besar, dan hasilnya akan lebih besar daripada A, dan itu belum kami manfaatkan pada tahap pertama,” ujarnya.
Supreme Energy Muaralabuh sudah memasang 2 buah turbin untuk menghasilkan 86 MW listrik. Dan akan segera menambah satu turbin lagi dalam waktu dekat.
Namun ia enggan untuk menyebutkan besar penambahan kapasitas produksi yang akan dipasang selanjutnya.
Ia berharap akhir september 2019 ini produsi listrik sudah bisa direalisasikan.
“InsyaAllah tanggal 23 September 2019, pembangkit kita akan sudah menghasilkan listrik dan kita berharap PLN juga sudah menyelesaikan pembangunan gardu induk dan instalasi jaringan tegangan tingginya, sehingga listrik sudah dapat dinikmati masyarakat,” tambahnya.