Solok Selatan – Bupati Kabupaten Agam, Indra Catri meninjau korban banjir di Kampung Tarandam, Solok Selatan, Selasa (24/12). Saat itu, ia berharap usulan dari Pemerintah Kabupaten Solok Selatan untuk memindahkan muara pertemuan dua sungai besar yaitu Sungai Batang Suliti dan Sungai Batang Bangko disetujui pemerintah pusat.
“Kalau melihat dari seringnya kampung ini terkena banjir, bisa jadi karena muara pertemuan dua sungai besar tersebut, dan saya sependapat dengan Bapak Bupati (Solok Selatan) agar muara sungai ini direlokasi” ujar Indra Catri di Kampung Tarandam, Selasa (24/12).
Namun, Ia mengingatkan agar hal tersebut harus melalui kajian para ahli, sehingga akan benar-benar memberikan hasil yang maksimal.
Kampung Tarandam merupakan wilayah yang terdampak paling luas pada banjir yang terjadi di Solok Selatan, Jumat (13/12/2019). Dan tercatat sudah mengalami banjir sebanyak lima kali hanya dalam kurun waktu dua bulan.
Pada kesempatan tersebut, Indra Catri menyalurkan bantuan sebesar Rp. 100 Juta dan bantuan beras sebanyak 510 Kg.
“ini merupakan hasil sumbangan dari seluruh masyarakat Kabupaten Agam, semoga bisa membantu,” katanya.
Bupati Solok Selatan, H. Muzni Zakaria mengaku sangat terkesan atas perhatian Kabupaten Agam. Walaupun pada saat bersamaan Kabupaten tersebut juga sedang tertimpa musibah banjir bandang.
Selain Kampung Tarandam, Indra Catri juga berkesempatan meninjau langsung Jembatan Sungai Pangkua yang roboh akibat dihantam banjir bandang.
Dirinya mengaku prihatin terhadap putusnya akses jalan yang sangat vital tersebut. Dan berharap jembatan darurat akan segera cepat selesai. Sehingga aktivitas warga bisa berjalan normal kembali.