Solok Selatan – Angka Kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Solok Selatan pada tahun 2019 turun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Demikian diungkap oleh Bupati Solok Selatan, H. Muzni Zakaria pada saat pidato di Rapat Paripurna Hari Ulang Tahun Kabupaten Solok Selatan Ke-16 Tahun 2020, Padang Aro, Selasa (7/1/2020).
“Dalam bidang pengurangan angka kemiskinan dan tingkat pengangguran juga terasa menggembirakan, dengan tahun 2019 angka kemiskinan sudah turun menjadi 6,72%, dari sebelumnya 7,35% pada tahun 2016,” katanya.
Selain angka kemiskinan, angka penangguran juga dituturkan oleh Bupati menurun pada tahun 2019.
“Angka pengangguran juga menurun dari tahun 2016 sebesar 6,1% turun menjadi 5,5% di tahun 2019,” ungkapnya.
Bupati juga mengungkapkan kegembiraannya dengan berhasilnya Kabupaten Solok selatan keluar dari status daerah tertinggal pada tahun 2019.
“keluarnya Solok selatan dari 3T karena sudah memenuhi 6 kriteria pokok dari 27 indikator, diantaranya perekonomian masyarakat, sumber daya manusia, sarana dan prasarana infrastruktur, kemampuan keuangan daerah, aksesibilitas dan karakteristik daerah,” tukasnya.