Sepuluh Tahun Penduduk SolSel Bertambah 24,5%

Solok Selatan – Penduduk Solok Selatan mengalami penambahan sebanyak 24,5% atau sebanyak 37.530 orang selama sepuluh tahun terakhir (2010-2020).

Jumlah ini terungkap pada rilis bersama Data Sensus Penduduk 2020 dan Data Administrasi Kependudukan 2020 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Solok Selatan di Kantor Bupati Solsel, Kamis (21/1)

“pada tahun 2010 jumlah penduduk Solok Selatan mencapai 144.497 dan setelah sepuluh tahun yaitu pada tahun 2020 mencapai 182.027 orang, sehingga terjadi penambahan 37.530 penduduk selama periode tersebut,” urai Kepala BPS Solok Selatan, Abdul Razi di lokasi.

Disaat yang sama menurut Kepala Dinas Penduduk dan Catatan Sipil Kabupaten Solok Selatan, Efi Yandri berdasarkan catatan disdukcapil jumlah penduduk mencapai 182.654 jiwa.

“perbedaan ini dimaklumi karena BPS mencatat hingga September 2020 sedangkan didata kami hingga 31 Desember 2020,” sebut Efi Yandri

Baca Juga : Jumlah Laki-laki Lebih Banyak Dari Perempuan di Solsel

Dijelaskan oleh Abdul Razi, Sensus penduduk 2020 dilakukan mulai dari bulan Februari 2020 hingga Agustus 2020.

“sensus dilakukan dua tahap yaitu pertama secara online mulai dari Februari hingga Mei 2020, dan kedua secara wawancara offline dilaksanaka di bulan September, ” sebutnya.

Selama melakukan sensus tersebut, pihaknya cukup banyak menemui kendala diantara dilakukan di masa pandemi, sehingga sulit bagi petugas untuk mendatangi setiap rumah.

“orang-orang takut menerima tamu, sehingga sulit bagi kami untuk mendata waktu itu,” ucapnya.

Selain itu, penduduk-penduduk didaerah terpencil seperti di perbukitan juga cukup sulit untuk dijumpai.

“mereka pada umumnya pergi ke ladang pada pagi hari dan pulang pada sore hari, sehingga cukup menyulitkan petugas,” tambahnya.

Pihaknya mengakui saat ini baru data secara garis besar saja yang dapat ditayangkan.

“untuk lebih detail mengenai jumlah perkecamatan dan pernagari akan disusun lebih lanjut,” tukasnya.

Komentar Sahabat

Close
%d blogger menyukai ini: