Anggaran Terbatas, Bupati Sampaikan Prioritas Pembangunan Kec. Pauh Duo

Solok Selatan, (Radio Teman Sejati) – Bupati Solok Selatan, H. Khairunas saat pembukaan Musyarawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2024 Tingkat Kecamatan di Kantor Camat Pauh Duo, Rabu (15/2/2023), menyampaikan beberapa target pembangunan daerah yang menjadi prioritas Pemkab Solsel untuk tahun ini dan yang akan datang.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa filterisasi program jangka panjang dan kegiatan- kegiatan Pemda harus dilakukan mengingat keterbatasan anggaran pemerintah.

“Melalui forum ini kami meminta dukungan, bantuan serta keterlibatan aktif dari seluruh unsur masyarakat, dunia usaha dan tentu juga bantuan-bantuan dari pihak eksternal. Karena keterbatasn APBD kita juga melakukan filterisasi mana program dan kegiatan yang benar-benar prioritas pada tahun 2024,” kata Khairunas.

Meski demikian, pemerintah tetap memberikan prioritas pada pembangunan daerah. Untuk di Kecamatan Pauh Duo tahun ini akan dilanjutkan pembangunan jalan Sungai Kapua-Simancuang dengan anggaran mencapai Rp 2,4 miliar.

Kemudian juga untuk peningkatan jalan dari Simancuang – Sungai Sirih dengan anggaran Rp1,1 miliar. Lalu anggaran sebesar Rp 3,9 miliar juga disiapkan untuk peningkatan jalan Kampung Baru Taratak Tinggi – Pekonina, Jalan Pekan Selasa – Pekan Sabtu dan Jalan Lingkar Hot Water Boom yang merupakan Objek Wisata Prioritas Kabupaten Solok Selatan.

Pada kesempatan itu, Bupati juga mengungkapkan bahwa dua ruas jalan di Kabupaten Solok Selatan telah beralih status menjadi jalan nasional dan provinsi.

Dengan perubahan status ini, katanya pembangunan jalan di Solok Selatan akan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan Pemprov Sumbar.

“Ruas jalan Sungai Kunyit menuju Sungai Rumbai, Kab. Dharmasraya, yang dulu jalan provinsi kini berstatus jalan nasional, jadi yang saat ini anggarannya dari BKK (bantuan keuangan khusus) provinsi, dengan perubahan ini akan ditindaklanjuti melalui DAK, sementara ruas jalan Taluak Air Putih hingga Tahap 1 Sungai Sungkai, yang sebelumnya merupakan jalan kabupaten, kini telah diambil alih oleh provinsi,” Ujarnya

Dalam kesempatan itu ia mengungkapkan bahwa Kementerian PUPR melalui Balai Jalan telah mengalokasikan Rp87 miliar, untuk jalan nasional Padang-Kerinci mulai dari Air Dingin Kabupaten Solok hingga ke Letter W Kabupaten Solok Selatan.

Untuk itu, Bupati meminta dukungan kepada pihak terkait, untuk membantu menyukseskan pembangunan jalan di Solok Selatan, dengan turut menyosialisasikan informasi ini kepada masyarakat, terutama yang ada di pinggir jalan raya karena nantinya akan dilakukan pelebaran jalan mulai dari Pauh Duo hingga ibu kota kabupaten menjadi 12 meter.

“Yang menjadi titik terberat itu di jalan ibu kota, kita minta kepada Kecamatan setempat dan pihak-pihak terkait seperti ketua KAN dan lainnya, untuk membantu menginformasikan kepada masyarakat, agar bisa meminimalisir terjadi kendala-kendala yang bisa menghambat proses pembangunan nantinya” katanya.

Ia berharap dengan perbaikan jalan nasional Padang-Kerinci ini akan memangkas jarak tempuh dari pusat ibu kota provinsi ke ibu kota Solok Selatan, Padang Aro, dari 4 jam menjadi 3 jam.

sementara itu Camat Pauh Duo, Aig Wadenko mengaku sangat puas dengan pembangunan yang telah berjalan di lingkup kecamatannya, terutama karena telah tersambungnya akses jalan penghubung Sungai Siriah – Simancuang.

Sehingga kedua daerah sangat mudah untuk melakukan transportasi keluar dan kedalam untuk menghidupkan perekonomian kedua daerah, sebelumnya untuk. masuk. menuju daerah Simancuang harus berputar melewati Nagari Lubuk Gadang Barat Daya. 

“Jalan Sei Siriah-Simancuang itu bisa dikerjakan dengan anggaran yang tidak terlalu banyak, hanya dengan anggaran kurang lebih 100 juta saja tproyek tersebut bisa dituntaskan dengan cepat, Banyak kemajuan dan pembangunan yang diberikan kepada kecamatan ini, ” terangnya. 

Terakhir, Aig Wadenko berharap di tahun 2024 nanti, di Kecamatan Pauh Duo bisa dibangun Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) mengingat daerah Kec. Pauh Duo yang sangat luas dan memiliki banyak kantor serta perusahaan yang merupakan aset vital Negara, salah satunya perusahaan panas bumi PT Supreme Energy Muara Laboh.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda, Wakil Ketua Armen Syahjohan dan Yendri Susanto beserta Anggota DPRD, Sekretaris Daerah, Asisten dan Staf Ahli, jajaran Kepala OPD dan masyarakat. Usai pembukaan juga dilakukan penyerahan bantuan, yakni bantuan pendidikan, bantuan perikanan, dan bantuan lansia.

-AQ_Rts-

Komentar Sahabat

Close
%d blogger menyukai ini: