Solok Selatan, (Radio Teman Sejati) – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), melakukan penilaian verifikasi lapangan kelompok Dasawisma Cempaka 7, Jorong Sampu, Nagari Lubuk Gadang Utara, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Senin (27/2/2023).
Penilaian tersebut dipimpin oleh Ketua TP PKK Sumbar yang diwakilkan oleh Ny. Lina Hansastri terhadap Kelompok Dasawisma tersebut yang masuk 6 besar lomba Dasawisma berprestasi tingkat Prov. Sumbar tahun 2023.
Pada kesempatan itu Bupati Solok Selatan H. Khairunas menyampaikan, Pemkab solsel selalu memberikan dukungan kepada TP PKK dan dasawisma dalam rangka menjalankan 10 program pokok PKK.
Bupati mengapresiasi seluruh pengurus Kelompok Dasawisma Cempaka 7 Jor. Sampu, Pengurus TP PKK Nagari Lubuk Gadang Utara, Pengurus TP PKK Kecamatan Sangir dan Pengurus TP PKK Kab. Solok Selatan, atas dedikasi dan sumbangsihnya dalam melaksanakan program dan kegiatan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Atas nama pemerintah, kami ucapkan selamat terimakasih atas semua pihak yang sudah bekerja keras hingga hari ini,” katanya.
Bupati mengingatkan agar pelaksanaan lomba ini tidak hanya dianggap sebagai ajang formalitas tahunan belaka.
“Kita harus memberikan manfaat kepada masyarakat terkait fungsi dasawisma, agar terus menyosialisasikan program-program TP PKK, membantu pembaharuan data kependudukan, dan sosialisasi perbaikan gizi untuk pencegahan stunting di kabupaten.
Terakhir, Khairunas berharap agar ditahun ini dasawisma Cempaka 7 Solsel menjadi juara.
“Walaupun menjadi daerah yang terakhir dikujungi oleh tim penilai, kami yakin kelompok Dasawisma kami tentu lebih siap untuk menjadi juara,” Pungkasnya.
Sementara itu Ketua TP PKK Kab. Solok Selatan, Ny. Hj. Erniati Khairunas mengatakan, Dasawisma memilik tugas utama untuk membantu kelancaran tugas gerakan PKK secara berjenjang di lingkungan masyarakat setempat.
“Sebagai suatu kelompok tentu perlu melakukan inovasi sebagai bentuk gairah serta semangat gerakan PKK di tingkat bawah,” Ucapnya.
Ny. Erniarti melanjutkan, Dasawisma Cempaka 7 beranggotakan 17 Keluarga dan 17 Kepala Keluarga atau 65 Jiwa yang sudah terdata di Aplikasi Simsalabim milik PKK Kabupaten, yang aktif dalam melakukan pendataan penduduk pada masyarakat sekitar dan telah memvalidasi datanya dengan sangat baik.
“Adapun kegiatan lain-lain perpokja yang dilakukan secara rutin seperti gotong royong, kelompok yasin dan wirid BKMT, ada juga kegiatan sosial Bergam (Beras Genggam),” Jelasnya.
Serta di jelaskan juga beberapa produk unggulan dari inovasi Dasawisma Cempaka 7 melalui UP2K, yakninya pemanfaatan produk buah durian untuk di olah menjadi berbagai varian olahan makanan untuk menunjang perekonomian kelompok tersebut.
“UP2K berinovasi membuat produk olahan durian, mulai dari daging hingga bijinya dimanfaatkan untuk diolah menjadi keripik biji durian dengan varian rasa yang sangat diminati,” ungkapnya.
Ketua Bidang II TP PKK Prov. Sumbar sekaligus Ketua Tim Penilai Prov. Sumbar, Ny. Lina Hansastri mengatakan, pada tahun ini ada 6 Kabupaten dan 5 Kota yang di nilai sebagai Dasawisma berprestasi tingkat Provinsi Sumbar.
“Kunjungan lapangan ini adalah untuk menentukan terbaik 1,2 dan 3 serta harapan 1,2 dan 3 dengan kelompok Dasawisma yang juara, nantinya akan dinobatkan menjadi Duta Dasawisma tingkat provinsi Sumatera Barat,” jelasnya.
Dia menyebut kelompok dasawisma sebagai ujung tombak kelompok PKK, memiliki peran strategis dalam mewujudkan ketahanan keluarga, yang melahirkan generasi muda yang tangguh dan berpikir maju.
“Kegiatan sosial Dassawisma adalah kegiatan kemasyarakatan yang amat mulia yang menyangkut upaya pendataan yang objectif, dan menggerakkan pelaksanaan kegiatan 10 program pokok PKK di lapangan,” tegasnya
Ny. Lina mengapresiasi seluruh kader dan kelompok Dasawisma yang telah melaksanakan perannya dengan baik. Dia menjelaskan status Dasawisma yang turut berperan aktif mendukung program Pemerintah.
“Kelompok Dasawisma memiliki manfaat di berbagai macam sektor, baik mendukung Pemerintah dari sisi pendataan kependudukan, dengan adanya Dasawisma penduduk dalam satu lingkungan jorong dapat tercatat secara akurat, yang memudahkan sensus penduduk,” Jelasnya.
Dia juga mengajak Dasawisma untuk turut membantu Pemerintah yang sekarang dalam menurunkan angka kasus stunting.
“Disinilah Dasawisma ikut berperan untuk mendeteksi lebih dini adanya stunting, sasaran prioritas kegiatannya adalah ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, dan 1000 hari pertama kehidupan,” paparnya.
Upaya tersebut bertujuan untuk memastikan agar semua sumber daya diarahkan dan dialokasikan untuk mendukung dan membiayai kegiatan prioritas dalam meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan gizi pada rumah tangga dan anggota kelompok Dasawisma.
Hadir dalam acara tersebut Sekdakab Solsel, Syamsurizaldi., Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Solsel, Tim Penilai dan TP PKK Prov. Sumbar, Forum Koordinasi Pimpinan Kec. Sangir, Assisten, Staff Ahli, Kepala OPD dan unsur Pemerintahan terkait lainnya. (*)
-AQ_Rts-