Menggunakan Obatan Kimia Berbahaya Bagi Manusia
KPGD, Obat-obatan kimia untuk mengusir dan membunuh hama di sawah dapat dengan mudah digantikan dengan bunga. Tidak perlu keluar uang, bahkan bisa mendapatkan uang.
“Hama bukan untuk di bunuh ataupun di usir namun dikendalikan, karena mereka juga memiliki andil dalam siklus makanan. Menggunakan bahan atau obat-obatan kimia tidak hanya akan membunuh hama, namun juga akan sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Gunakan cara-cara alami yang memang sudah sejak dahulu diajarkan orang tua kita, yaitu dengan menggunakan bunga” Jelas Rosita, Pendamping POPT PHD (Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan Pengamat Hama dan Penyakit) Solok Selatan, pada saat panen padi perdana padi organik (9/2) di KPGD.
Bunga Dengan Warna Mencolok
Bunga mengundang musuh alami dari hama-hama padi seperti lebah, dan kumbang. Selain mereka menyukai sari pati bunga mereka juga memakan hama yang ada di tanaman padi.
“Tanamlah bunga-bunga yang cukup mencolok warna, seperti bunga matahari. Bunga Matahari akan mengundang para lebah dan kumbang untuk datang. Mereka akan mengambil sari pati bunga dan juga memakan hama yang ada di sawah. Bahkan biji bunga matahari bisa dijual dan petani bisa mendapatkan penghasilan tambahan” jelas Rosita.
Pematang sawah dibuatkan sedikit lebih lebar sekitar 30 cm dan tanamlah bunga-bungaan.
“saat ini pematang sawah hanya berguna untuk jalan saja. Padahal fungsinya dapat lebih berguna apabila tanaman bunga tadi di tanam di tepinya. Buatlah pematang sawah sedikit lebar sekitar 30 sampai 50 cm akan memberikan manfaat yang lebih maksimal” tambah Rosita.
Hama juga menyukai bunga
“Setelah kami teliti ternyata pada beberapa jenis hama mereka menyukai memakan bunga, sehingga mereka dapat kita alihkan dari pada memakan padi, banyak sekali cara alami yang bisa kita gunakan untuk mengendalikan hama padi.” ujar Rosita
“semoga petani berangsur-angsur mau kembali kepada cara yang alami. Tanah tidak akan rusak oleh obat-obatan kimia bahkan akan semakin subur dan baik. Dan manusia juga tidak terkena dampaknya” harap Rosita