Padang Aro, (Radio Teman Sejati) – Panitia khusus (Pansus) Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2016/2017 mengumumkan laporannya pada Rapat Paripurna Pengesahan APBD 2017 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Solok Selatan, Jumat (24/02/2017).
Dibacakan oleh anggota pansus, Mukhlis, di dalam laporannya menerangkan bahwa terdapat beberapa Pendapatan Daerah yang tidak tercapai.
Diantara yang tidak tercapai adalah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terealisasi Rp 423 jt.
“Pendapatan Pajak Daerah dari Sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2016, ditargetkan sebesar Rp 884 jt terealisasi Rp 423 jt” umum Mukhlis.
Selain PBB, Pendapatan Daerah berupa Pajak Daerah yang tidak tercapai adalah
- Pajak Hiburan Target Rp 4,687 jt realisasi Rp 2,435 jt.
- Pajak Hibah dan Bantuan target Rp 850 jt realisasi Rp 695 jt.
- Pajak Bea Perolehan atas tanah dan bangunan target Rp 450 jt realisasi Rp 316 jt
Pendapatan Daerah lainnya yaitu Retribusi Daerah juga ada yang tidak tercapai. yaitu :
- Retribusi Pelayanan Kesehatan Target Rp 334 jt realisasi Rp 172 jt
- Retribusi Sampah target Rp 25 jt realisasi Rp 7,105 jt
- Retribusi Parkir target Rp 40 jt realisasi Rp 7,761 jt
- Retribusi Pasar target Rp 300 jt realisasi Rp 184 jt
- Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor target Rp 100 jt realisasi Rp 102 jt, namun dengan pelayanan yang jauh dari memadai
- Retribusi Air Bersih target Rp 30 jt realisasi Rp 1,640 jt
Pansus merekomendasikan pemerintah untuk lebih serius untuk melakukan pemungutan terhadap pajak daerah, retribusi
serta mengevaluasi petugas pemungut pajak.
Semakin tinggi kebutuhan pembangunan, Pansus menargetkan PAD 2017 naik dari 42 M menjadi 46 M.