Dengarkan Isi Hati Anak Kita

Program Intuisi (radiotemansejati) – Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya mendapatkan pendidikan yang terbaik. mereka rela melakukan apapun agar anaknya bisa mendapatkan pendidikan yang terbaik meskipun mereka harus membayar mahal. Orang tua mengharapkan sekolah dapat membantu anak-anak mengembangkan potensi dan bakat, kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual. semua itu tidak bisa terlaksana di sekolah tanpa adanya dorongan dari orang tua. perhatian orang tua memberi pengaruh yang sangat besar dalam menjaga motivasi anak dalam belajar.

Yang terjadi orang tua lalai akan hal ini bahkan sering mengabaikannya. Orang tua yang selalu sibuk dengan pekerjaannya membuat anak dan orang tua jarang berkomunikasi. Padahal anak-anak sekolah juga punya jeritan yang ingin disampaikan kepada orang tuanya. Sebagai orang tua mulailah mendengarkan jeritan hati anak-anak ketika mereka berada di sekolah. Jeritan yang ingin di dengar oleh orang tua. Dengarlah sebelum mereka merasa diabaikan dan tidak ingin bercerita lagi dengan orang tuanya.

“Aku takut dimarahi orang tua kalau nilaiku jelek”

Walaupun sang anak tidak menyampaikan secara langsung kepada orang tuanya tapi di dalam hati mereka sangat ketakutan jika ketahuan nilai ulangannya jelek. hanya saja mereka tidak bisa mengungkapkan isi hatinya karena takut dimarahi. Kadang kala anak ingin bercerita kepada orang tuanya kesulitan apa yang dialami di sekolah.

“Aku bukan anak malas”

Saat anak tidak ingin berangkat kesekolah orang tua sering memaksa anak agar tetap berangkat kesekolah tanpa bertanya dari hati ke hati kepada anaknya, apa sebenarnya alasan mereka tidak ingin berangkat sekolah. Mereka ingin berteriak bahwa mereka bukan anak malas, mereka hanya butuh waktu menenangkan diri di rumah, karena bisa jadi si anak di-bully oleh temannya, bisa jadi si anak takut dengan pelajarannya.

“Jangan bandingkan aku dengan orang lain”

Banyak orang tua tidak menyadari bahwa sebenarnya membandingkan anak-anak berarti kita tidak menghargai mereka sebagai individu yang utuh. harga diri mereka akan hancur dan akan membuat mereka kehilangan rasa percaya baik kepada orang tua maupun diri sendiri.

Beri waktu kepada anak untuk menyampaikan isi hatinya. Mendengarkan perasaan dan penyampaian isi hati anak akan membuat hubungan orangtua dengan anak semakin melekat secara psikologis. Selain itu, akan membuat komunikasi orang tua dan anak menjadi lebih baik. Tentu lebih baik orang tua melakukannya sejak dini dan tidak perlu menunggu datangnya keluhan dari anak. Kenali dan pahamilah isi hati anak, hal itu bisa membuat hubungan kekeluarga semakin indah.

Komentar Sahabat

Close
%d blogger menyukai ini: