Sungai Pagu (radiotemansejati) – Griya Dhuafa dan Yatim Darussaleh Solok Selatan mengadakan program beras segenggam untuk membantu pembiayaan sekolah peserta didik yang cerdas namun kurang mampu. Program ini telah dimulai sejak Bulan Juli 2016 sampai saat ini. Dan telah banyak memberikan manfaat kepada peserta didik.
Dalam wawancara dengan penggagas kegiatan ini, Tuti Kirana mengungkapkan bahwa program ini adalah pengembangan program orang tua asuh. Program orang tua asuh pertama adalah investasi dunia akhirat.
“jadi untuk yang pertama itu kami menjual satu lembar “saham” senilai Rp 50 rb. Uang yang terkumpul setiap bulannya akan digunakan untuk biaya sekolah, konsumsi, dan akomodasi peserta didik” ujarnya.
ia menjelaskan bahwa saat ini Darussaleh memiliki 25 siswa yang masuk kedalam program orang tua asuh ini. Sehingga setiap bulannya Darussaleh membutuhkan sedikitnya 12,5 jt.
“Dari penjualan “saham” kami baru mampu mengumpulkan sekitar Rp 2 jt. Sehingga kami mencoba mengembangkan program orangtua asuh yang baru yang InsyaAllah lebih terjangkau bagi semua kalangan untuk saling membantu. Program baru tersebut kami namakan Program Beras Segenggam. Namun Alhamdulillah walaupun terbatas program ini tetap jalan bahkan sudah ada yang menjadi juara” jelasnya.
Ia berharap dengan program beras segenggam tidak akan memberatkan para donatur untuk saling membantu, sehingga kebutuhan peserta didik tercapai.
“semoga dengan adanya program ini akan semakin banyak siswa yang tidak mampu namun memiliki kemauan dan cerdas dapat terbantu dan melanjutkan sekolahnya dan tercapai cita-citanya” harapnya.
Bagi anda yang ikhlas ingin turut serta membantu dan ikut serta dalam program beras segenggam ini bisa menghubungi No Hp 0853 6507 7199 dan juga bisa menyalurkan bantuan ke Bank Nagari Syariah Cab Solok No. Rek 7102.02.20.09163-4 atas nama Griya Dhuafa dan Yatim Piatu Darusshaleh. Atau jika ingin melihat dan mendatangi langsung ke SMPIT Darussaleh di Pekonina, Pauh Duo.