Bupati Sebar 10 rb Bibit Ikan di Pesantren Andalusia
Pauh Duo (radiotemansejati) – Bupati Solok Selatan, H.Muzni Zakaria, menyebarkan 10 ribu bibit ikan bantuan di Pesantren Andalusia, Batu Bajarang, Nagari Luak Kapau, Kec. Pauh Duo, Rabu (19/4/17). Hal ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah dalam mewujudkan kabupaten yang sejahtera dan religius, dalam bentuk mendukung kemandirian ekonomi pondok pesantren,
Bupati juga menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan keluarga besar pesantren di bawah pimpinan As’ari Khatib Majoalam, Kepala Kemenag, Syahrul M beserta jajarannya, para kepala OPD terkait, Wali Nagari Luak Kapau, Syahibul Izar dan juga siswa/i pada pondok pesantren tingkat tsanawiyah dan aliyah.
Dalam penjelasan singkatnya, Bupati menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran ponpes Andalusia dalam membantu terbentuknya pembentukan karakter generasi muda yang cerdas berakhlak mulia, dan beliau juga menyatakan kesiapannya untuk selalu mendukung keberadaan pendidikan agama seperti halnya pondok pesantren.
“Pemerintah akan selalu mendukung kehadiran pendidikan agama, karna sangat sejalan dengan visi misi pemda itu sendiri, yakni Sejahtera dan Religius,” terangnya
1500 zak semen bantuan dari PT.Semen Padang juga Alhamdulillah juga siap disebarkan ke berbagai tempat di Solok Selatan. “OPD terkait tolong diidentifikasi mesjid yang akan diberikan bantuan,yakni mesjid yang aktif digunakan oleh masyarakat,” ucapnya
Kepala Kemenag Kab.Solok Selatan, Syahrul M, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian yang telah diberikan pemda terhadap pendidikan keagamaan di Solok Selatan khususnya.
“Kehadiran dan bantuan pemda merupakan salah satu bentuk dukungan riil pemerintah terhadap pendidikan agama yang ada di Solsel,” ujarnya mengapresiasi.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab.Solsel, Del Irwan, bibit ikan sebanyak 10.000 ekor tersebut merupakan bagian dari 2 juta ekor ikan yang menjadi target untuk disebar di seluruh Solok Selatan melalui kelompok-kelompok tani ataupun yayasan sosial yang ada. “Jadi kepada kelompok tani atau organisasi sosial yang ada, silahkan mengajukan permohonan kepada kami,” terangnya
Dalam keterangannya, pimpinan ponpes, As’ari Khatib Majoalam, menjelaskan bahwa ponpes tersebut berdiri diatas 2 Ha, dan Alhamdulillah pernah mendapatkan bantuan untuk kelas sebesar 75 juta dari Pemda Solsel. “Dan sekarang yang mendesak, adalah kebutuhan akan adanya bangunan MCK untuk kebutuhan sehari-hari santriwan/wati,” terangnya
Di usia ponpes yang masih sangat muda, ternyata telah berhasil menorehkan berbagai prestasi, diantaranya menjadi Juara 1 KSM matematika 2016, Juara 1 MTQ hafizh qur’an 10 juz tingkat kab. Solsel th 2015, terpilihnya 2 orang santri mewakili sumbar ke Kalimantan ikuti Pramuka santri th 2015, dan lainnya.