Darurat, BPBD Tebang Pohon Rawan Tumbang

Pauh Duo (radiotemansejati) – Bupati Solok Selatan menetapkan kondisi darurat rawan pohon tumbang di Solok Selatan. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, Dalwison.

Ia menjelaskan penetapan kondisi darurat tersebut atas dasar laporan masyarakat yang melihat ada mobil tertimpa dahan pohon yang tumbang beberapa waktu lalu. “akibat dari tumbangnya dahan pohon tersebut kaca mobil depan mobil tersebut pecah” jelasnya.

Mendapatkan laporan tersebut Bupati menetapkan kondisi darurat pohon tumbang dan segera memerintahkan BPBD untuk segera menebang pohon di pinggir jalan yang rawan tumbang.

Satu pohon yang dinilai sangat rawan tumbang terdapat di Jorong Pinang Awan, Nagari Alam Pauh Duo. Pohon yang diperkirakan memiliki tinggi lebih dari 20 meter berada di tepi jalan nasional yang ramai. Sehingga akan sangat rawan terjadi bencana pohon tumbang. Dalam pengamatan radio pohon tersebut memang telah mati dan tidak memiliki daun lagi.

Dalwison menjelaskan bahwa BPBD melakukan koordinasi dengan PLN untuk menebang pohon tersebut. Hal ini karena posisi pohon tersebut sangat dekat dengan jalur listrik tegangan tinggi milik PLN. Dan akan sangat beresiko memutus kabel listrik tersebut.

Selain satu pohon di Pauh Duo, Dalwison menambahkan BPBD akan melakukan penebangan terhadap dua pohon lagi yang berada di Lubuk Gadang. “Dua pohon tersebut juga dinilai sangat rawan tumbang dan dapat mengakibatkan kecelakaan karena berada di posisi pinggir jalan” jelasnya.

BPBD Tanggap Darurat Pohon Tumbang

Komentar Sahabat

Close
%d blogger menyukai ini: