Padang Aro (radioteansejati) – Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Solok Selatan telah selesai melakukan proses lelang untuk meningkatkan jalan Lubuk Malako – Sungai Sungkai. Hal ini dapat dilihat dari website LPSE solok selatan.
Peningkatan Jalan Lubuk Malako – Sungai Sungkai dibagi menjadi dua proyek. Yang pertama dengan kode lelang 48718 dengan judul Peningkatan Struktur Jalan Lbk. Malako – S. Sungkai (Sirtu ke Hotmix) DAK Penugasan. dan proyek kedua dengan kode lelang 47718 dengan judul Jalan Lubuk Malako – Sei. Sungkai.
Untuk proyek pertama senilai Rp 15,88 Miliar dimulai dari tanggal 10 April 2017, dan baru ditetapkan pemenangnya pada tanggal 18 Mei 2018. Dengan pemenang pelaksana proyek adalah PT. Pelita Jaya Konstruksitama Mandiri, beralamat di Lubuk Malako kec. sangir jujuan kab. solok selatan – Solok Selatan (Kab.) – Sumatera Barat. Nilai penawaran yang diajukan adalah Rp 15,088 Miliar.
Tercatat perusahaan tersebut bersaing dengan 43 perusahaan lainnya baik dari lokal solok selatan maupun dari luar daerah. Penandatanganan kontrak akan dilakukan pada tanggal 2 Juni 2017. Dan segera diharapkan perusahaan tersebut menunaikan kewajibannya.
Untuk proyek kedua senilai Rp 11 Miliar dimulai pada tanggal 10 April 2017, dan baru ditetapkan pemenangnya pada tanggal 12 Mei 2017. Adapun pemenangnya adalah PT. Buana Mitra Selaras beralamat di Jorong Padang Aro, Nagari Lubuk Gadang Kec. Sangir Kab. Solok Selatan. Dengan nilai penawaran sebesar Rp 10,421 Miliar.
Perusahaan tersebut bersaing dengan 51 peserta lainnya dari lokal solok selatan dan dari luar daerah. Penandatangan kontrak akan dilakukan pada tanggal 31 Mei 2017.
Terpilihnya perusahaan lokal Solok Selatan, bahkan dari Lubuk Malako dan Padang Aro untuk kedua proyek ini memberikan harapan khusus kepada masyarakat agar pembangunan ini benar-benar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan memberikan hasil yang terbaik.
“Kami senang perusahaan lokal yang mendapatkan proyek ini, semoga tanggung jawab moril untuk memberikan yang terbaik untuk kampung halaman” ujar salah seorang warga.
Pada tahun 2016, sebagian jalan ini sudah dilakukan betonisasi dan akan dilanjutkan pada tahun 2017 melalui anggaran APBD. Jalan tersebut sebelumnya merupakan jalan Provinsi, namun setelah diturunkan menjadi jalan kabupaten. Pemerintah Daerah segera mengebut perbaikan jalan tersebut.n