Solok Selatan (radiotemansejati) – Setelah kurang lebih setahun lamanya menahan sakit karena luka bakar yang dialaminya, Ita akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Warga Kasiak Putih, Lubuk Gadang Selatan ini meninggalkan tiga orang anak yang masih sangat kecil, yang paling besar baru kelas 6 SD.
Berdasarkan penuturan relawan, Febri Marta kejadian luka bakar tersebut didapatkan pada saat Ita menanak nasi. Saat itu ia merasakan pusing yang luar biasa dan tak tertahankan lagi. Sehingga mengakibatkan ia tersungkur jatuh dan pingsan di atas panci penanak nasi yang mendidih.
Saat pertama kali ditemukan oleh Relawan, Ita belum sama sekali mendapatkan perawatan yang layak. Suaminya, Yon pun tidak memiliki pengetahuan yang cukup dan cenderung lugu dan polos. Ia tak mampu berbuat banyak apalagi harus berurusan dengan birokrasi rumah sakit.
Akhirnya kabar duka itu pun sampai ke relawan, “Ibu Ita meninggal dunia” ujar Febri. Melihat ketidakmampuan sang ayah, Akhirnya relawan berinisiatif memindahkan ketiga anak tersebut ke Panti Asuhan.
“Alhamdulillah kemarin (24/05/2017) ketiga anak tersebut mau pindah ke Yatim Piatu Muhammadiyah, Sungai Pagu dan sudah disetujui oleh sang ayah” ujar Febri.
Saat ini mereka sangat membutuhkan uluran tangan, terutama pakaian layak pakai yang bisa mereka gunakan. Ketiga anak ini berkelamin perempuan. Anak pertama kelas 6 SD, anak kedua kelas 4 SD dan bungsu baru berumur 4 tahun.
“Uluran tangan para donatur akan sangat membantu ketiga anak tersebut” ujar Febri. Atau bisa langsung menghubungi Panti Asuhan Muhammadiyah, Sungai Pagu dan menghubungi nomor berikut 0823 9186 7094 atas nama Febri Marta.