Padang Aro (radiotemansejati) – Sebanyak 68 pedagang di Pasar Muara Labuh akan direlokasi ketempat penampungan sementara. Relokasi ini sehubungan dengan akan di renovasinya Pasar Muara Labuh. Demikian diungkap oleh Kepala Bidang Perdagangandan Pasar, Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UKM Solok Selatan, Irwandi Osmaidi di Padang Aro, Selasa (30/05/2017).
Ia mengatakan bahwa Renovasi Pasar Muara Labuh tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui dana APBN sebesar Rp 6 Miliar.
“68 pedagang tersebut merupakan pedagang baju dan sepatu yang menempati los baju” ujarnya
Ia menambahkan bahwa los baju tersebut sudah cukup lama. “Los tersebut sudah dibangun sejak jaman Kabupaten Solok, sehingga sangat perlu untuk di renovasi dan diperbaiki” tambahnya.
Pasar baru tersebut nantinya akan memiliki 35 kios dan mampu menampung 200 los. “68 pedagang tadi merupakan prioritas yang akan menempati pasar baru tersebut” jelasnya.
Sehubungan dengan kekhawatiran beberapa pedagang tentang pelaksanaan renovasi yang mendekati Hari Raya Idul Fitri, pihaknya menjelaskan bahwa hal tersebut masih menunggu hasil lelang dari LPSE Solok Selatan. “Kalau lelang selesai sebelum lebaran, maka mau tidak mau relokasi akan dilakukan sebelum lebaran. Namun apabila hasil lelang setelah lebaran maka relokasi dilakukan setelah lebaran. Jadi kami menyesuaikan” jelasnya.
Merujuk dari data LPSE Solok Selatan bahwa lelang jasa konstruksi fisik pembangunan pasar muara labuh di jadwalkan tanda tangan kontrak antara tanggal 17 Juni sampai dengan 3 Juli 2017. Saat ini lelang sudah memasuki tahap kualifikasi.
Renovasi Pasar Muara Labuh di targetkan selesai pada Desember 2017. “Semoga semua berjalan lancar dan pihak kontraktor mampu menyelesaikannya tepat waktu” harap Osmaidi