
Padang Aro (radiotemansejati) Badan Amil Zakat (Baznas) kabupaten Solok Selatan kembali menyalurkan bantuan zakat Mei 2017 sebesar Rp 102.100.000 kepada 93 mustahik (penerima zakat). Rinciannya, Bantuan Program Solok Selatan Cerdas Rp 74.100.000 untuk 63 orang, Bantuan Program Solok Selatan Peduli Rp 7.000.000 untuk 9 orang dan Bantuan Program Solok Selatan Makmur Rp 21.000.000 untuk 21 orang.
Sebelumnya Baznas Solok Selatan telah menyalurkan zakat kepada 321 mustahik
Penyaluran zakat tersebut, diserahkan secara langsung oleh Wakil Bupati Solsel H. Abdul Rahman di Kantor Baznas Solsel didampingi Kabag Humas dan Protokol, Kepala Kantor Kementerian Agama Solsel, Kepala Baznas Solsel, Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga, Rabu (31/5).
Wabup mengatakan, zakat ini merupakan hak mustahik yang dititipkan kepada orang-orang yang diberikan kelebihan harta oleh Allah. Sebagai muzaki, mereka harus mengeluarkannya, kalau tidak maka secara otomatis telah merampas hak mustahik.
Sehubungan dengan persentase Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengeluarkan zakat melalui baznas masih sekitar 65 persen pada tahun lalu, Wabup menegaskan bahwa ASN harus mengeluaran zakat melalui Baznas, karena undang-undang telah mengatur tentang itu yang harus dipatuhi oleh ASN.
“Baznas adalah amil yang ditunjuk oleh pemerintah untuk mengatur penerimaan zakat dan penyalurannya. Transparansi wajib ada dalam mempertanggungjawabkannya. Jadi, ASN harus membayarkan zakatnya melalui baznas,” tutur Wabup.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Solok Selatan M. Syahrul mengharapkan, bantuan zakat ini dapat dipergunakan dengan sebaiknya. Dia menyarankan kalau memang tidak ada keperluan yang mendesak, mustahik dapat mengembangkan bantuan zakat ini dengan cara membuka usaha.
“Mungkin bisa nanti bapak dan ibu belikan untuk ternak seperi kambing atau ayam, secara tidak langsung nanti akan berkembang dan akan menambah penghasilan,” ungkapnya.
Ketua Baznas Solsel, Bakri Bakar melaporkan, sampai dengan bulan Mei tahun 2017, zakat terkumpul sejumlah Rp 947.103.564, dimana muzakinya terdiri dari ASN serta masyarakat secara perorangan.
“Dari Januari sampai Mei tahun ini, kita telah mendistribusikan zakat untuk 414 mustahik dengan zakat sebanyak Rp 339.062.000,” ungkapnya.
Secara bertahap, lanjutnya, zakat akan diseahkan kepada mustahik sampai akhir Ramadhan yang masih tertinggal sekitar 500 juta lagi. Ia menambahkan, pada pekan depan akan didistribusikan sejalan dengan turunnya Tim Safari Ramadhan, kepada mustahik yang tinggal berdekatan dengan lokasi masjid yang akan dikunjungi Tim Safari Ramadhan.
“Kita kondisikan distribusinya di tempat itu, sisanya akan kita datangi langsung ke rumah tempat tinggal mustahiq,” tutupnya.