Kondisi Jalan Gelap, Matoair Butuh Penerangan Jalan

Sungai Pagu (radiotemansejati) – Hari pertama Tim Safari Ramadhan DPRD Kabupaten Solok Selatan yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Solok Selatan, Armen Syahjohan berkunjung ke Mushollah At-Taqwa, Mato Air, Nagari Bomas Kotobaru, Minggu (11/06/2017).

Dalam kesempatan tanya jawab, salah seorang tokoh masyarakat Mato Air, Siswandri mengungkapkan kebutuhan masyarakat mato air akan adanya penerangan jalan. Ia menjelaskan pada saat malam hari kondisi jalan yang cukup gelap menyulitkan bagi pengendara. Ditambah dengan cukup banyaknya lubang yang ada di jalan yang dapat membahayakan pengendara.

“Mulai dari simpang tiga sawah siluak sampai dengan jembatan kuning koto baru, sepanjang kurang lebih 2,5 Km kondisinya gelap ketika malam hari. Orang tua kami yang ingin ke Masjid harus menggunakan senter sebagai penerang jalan” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa sudah ada beberapa lampu penerangan jalan yang dibeli oleh swadaya masyarakat dan atas ijin PLN Muaralabuh untuk dipasang. “namun itu hanya mampu menerangi beberapa lokasi penting saja, seperti masjid” tambahnya

Menanggapi hal tersebut, Armen mengatakan hal tersebut bisa ia bantu untuk dilanjutkan ke Dinas Lingkungan Hidup Solok Selatan. Ia meminta kepada Wali Nagari Bomas untuk segera membuatkan proposalnya untuk dapat diajukan pada anggaran tahun 2018.

“Alhamdulillah pengadaan lampu penerangan jalan ini sudah pernah kami lakukan untuk sepanjang jalan mudiak lolo. Dan untuk jalan mato air ini akan kami bantu usulan tersebut kepada pihak Lingkungan Hidup” jelasnya.

Ia juga menjelaskan apabila nanti tidak dianggarakan oleh pemerintah daerah maka DPRD akan menggunakan hak budgetingnya untuk mengusulkan pengadaan penerangan jalan tersebut sehingga terealisasi di tahun 2018.

Pada kesempatan tersebut, Tim Safari Ramadhan DPRD Kab. Solok Selatan menyerahkan bantuan sebesar Rp 10 Juta dan 10 buah Al-Quran. Dan secara pribadi Armen Syahjohan memberikan bantuan sebanyak 50 sak semen. “bantuan ini dikarenakan melihat antusias jamaah disini yang tetap ramai dan keinginan untuk menyelesaikan mushallah ini sangat besar” ungkapnya.

Komentar Sahabat

Close
%d blogger menyukai ini: