Masyarakat Bomas Butuh Jembatan Matoair Bangko Terealisasi

Sungai Pagu (radiotemansejati) – Hari pertama Tim Safari Ramadhan DPRD Kabupaten Solok Selatan yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Solok Selatan, Armen Syahjohan berkunjung ke Mushollah At-Taqwa, Mato Air, Nagari Bomas Kotobaru, Minggu (11/06/2017).

Dalam kesempatan tersebut salah seorang tokoh masyarakat mato air, Datuak Sutan Nankado mempertanyakan kelanjutan jembatan yang menghubungkan antara bangko dan matoair. Dalam penjelasannya bahwa jembatan tersebut sudah mulai dibangun sejak jaman Bupati Syafrizal. “saat itu baru dibangun tonggak nya di sisi mato air dan disisi bangko, namun hingga saat ini belum ada kelanjutannya” tanyanya.

Menjawab hal tersebut, Armen Syahjohan membenarkan bahwa pembangunan jembatan tersebut mengalami kendala terutama dari segi teknis design konstruksi jembatan. “Setelah dilakukan kajian teknis oleh dinas Pekerjaan Umum ternyata design jembatan yang awalnya berbentuk box cover atau berpolong-polong tersebut sangat rawan bencana” jelasnya

Design jembatan yang berpolong akan menyebabkan tersumbatnya arus air pada saat debit air meningkat. Dan ini berbahaya bagi kedua wilayah baik bangko maupun mato air. “Air yang tidak bisa melalui jembatan tersebut bisa meluap hingga ke bangko dan mato air” tambahnya.

Saat ini kedua kampung tersebut harus berputar cukup jauh untuk sampai keseberang wilayah. Sehingga kebutuhan jembatan ini menjadi sangat penting. Melihat hal tersebut maka Armen dan anggota DPRD Solok Selatan lainnya, Betri Kelana mengusulkan agar design jembatan tersebut diganti menjadi jembatan gantung.

“Walau tidak besar, namun InsyaAllah akan tetap berfungsi untuk menghubungkan kedua wilayah tersebut, minimal motor beroda tiga bisa melalui jembatan tersebut” ujarnya.

Gayung bersambut, ide tersebut di setujui oleh Dinas PU dan akan dibangun tahun ini dengan dana anggraran mencapai Rp 500 juta. “Alhamdulillah saat ini sudah mencapai tahap lelang. Nantinya siapapun yang menang kami harapkan membuat jembatan itu dengan sebaik-baiknya” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Tim Safari Ramadhan DPRD Kab. Solok Selatan menyerahkan bantuan sebesar Rp 10 Juta dan 10 buah Al-Quran. Dan secara pribadi Armen Syahjohan memberikan bantuan sebanyak 50 sak semen. “bantuan ini dikarenakan melihat antusias jamaah disini yang tetap ramai dan keinginan untuk menyelesaikan mushallah ini sangat besar” ungkapnya.

Komentar Sahabat

Close
%d blogger menyukai ini: