Sungai Pagu (radiotemansejati) – Tim Safari Ramadhan Supreme Energy Muara Laboh berkesempatan mengunjungi Masjid Raya Pasar Muara Labuh, Selasa (13/6/2017). Disampaikan oleh perwakilan Supreme Energy, Bujang Joan Dt. Panyalai bahwa kedatangan tim tersebut untuk bersilaturahmi kepada masyarakat Solok Selatan.
Ia juga menyampaikan kepada masyarakat yang hadir mengenai perkembangan pembangunan Pembangkit Listrik Panas Bumi yang sedang berjalan. “Saat ini PLTP Muaralaboh sudah memasuki tahap konstruksi, selama 30 bulan lamanya. InsyaAllah pada akhir 2019, PLTP Muaralaboh sudah dapat menghasilkan listrik” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, ia menjawab isu pemanasan suhu yang beredar di masyarakat. “Kami mendengar bahwa banyak masyarakat yang mengeluhkan Solok Selatan semakin panas sejak adanya pengeboran panas bumi tersebut” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pengeboran panas bumi tidak berdampak sama sekali terhadap peningkatan panas di lingkungan. Saat ini pemanasan global yang terjadi dikarenakan penggunaan bahan bakar minyak yang merusak lingkungan. “tidak hanya disini, di daerah lainnya juga mengalami pemanasan bahkan lebih panas lagi” ujarnya.
Bahkan ia menambahkan panas bumi nantinya diharapkan mampu menjadi sumber utama pengganti Minyak Bumi dan Batu Bara yang semakin lama semakin habis. Dan dengan berkurangnya penggunaan bahan bakar minyak maka lingkungan akan semakin bersih dan sehat.
Kalau memang pengeboran panas bumi ini mengakibatkan peningkatan suhu maka seharusnya daerah Pekonina sudah menjadi sangat panas saat ini. “namun Alhamdulillah saat ini Pekonina masih sangat sejuk dan dingin” ujarnya.
Ia juga menjelaskan nantinya listrik yang dihasilkan oleh PLTP Muaralaboh akan disalurkan kepada PLN dan diprioritaskan untuk Solok Selatan dan Sumatera Barat. “Saat ini Solok Selatan masih disuplai dari Kabupaten Solok, namun nanti kalau sudah selesai Solok Selatan yang akan menyuplai seluruh Sumatera Barat” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Tim Safari Ramadhan Supreme Energy Muara Laboh juga memberikan bantuan sebesar Rp 2,5 juta untuk Masjid.
Hadir pada kesempatan tersebut Site Manager PT SEML, Ashari Sofyan dan Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan, Yulian Efi.