Sungai Pagu (radiotemansejati) – Pada hari kedua Tim Safari Ramadhan DPRD Kabupaten Solok Selatan yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Solok Selatan Armen Syahjohan berkesempatan mengunjungi Masjid Taqwa di Jorong Sawah Siluak, Nagari Sako Selatan Pasir Talang, Senin (12/6/2017).
Pada kesempatan tanya jawab, Kepala Jorong Alai, Hendri Joni melaporkan bahwa kantor Wali Nagari Sako Selatan Pasir Talang saat ini masih sulit dijangkau. Hal tersebut dikarenakan akses jalan menuju kantor tersebut masih berupa tanah.
“Masih ada sekitar 400 meter berupa tanah dan perlu dibeton. Akses jalan satu-satunya saat ini masyarakat harus berputar melalui alai. Kami meminta kepada pak Armen untuk memperjuangkan jalan tersebut” ujarnya.
Menanggapai laporan tersebut, Armen mengatakan bahwa jalan tersebut memang sudah seharusnya diperbaiki karena menyangkut pelayanan masyarakat. Ia berjanji untuk memperjuangkan hal ini agar bisa direalisasikan dalam anggaran APBD Kabupaten tahun 2018.
“Tidak mungkin kalau dibebankan ke Dana Desa anggaran tersebut, karena jalan beton 400 meter itu besar biayanya bagi Nagari” ujarnya.
Dari pengataman yang dilakukan oleh radio pada hari Selasa (13/6/2017), akses menuju kantor wali nagari ini memang cukup memprihatinkan. Ada dua jalan akses masuk. Yang pertama jalan berputar dari Alai, jalan sudah beton namun hanya memiliki lebar 2,5 meter, hanya cukup satu mobil saja. Dan yang kedua jalan masuk dari Masjid Taqwa Sawah Siluak jalan ini cukup lebar namun masih tanah.
Dan Kantor Wali Nagari tersebut masih belum terjangkau listrik. Untuk mensiasati hal tersebut maka dilakukan penarikan kabel dari rumah penduduk dengan panjang sekitar 300 meter dan hanya ditopang oleh bambu. Wali Nagari Sako Selatan Pasir Talang, Pepi Suhendar mengatakan bahwa sudah pernah mengajukan proposal pengadaan tiang listrik sampai ke kantornya. Namun sampai saat ini belum ada realisasinya dari PLN.
Masih berkaitan dengan jalan Kepala Jorong Sawah Siluak, Warmen mengusulkan pelebaran jalan dari mudiak lolo sampai dengan jorong sungai talu. “Saat ini jalan mudiak lolo sudah semakin tinggi tingkat lalu lintasnya. Namun lebar jalan hanya sekitar 3 meter, sehingga menyulitkan apabila dua mobil berselisih” ujarnya.
Armen sangat mengapresiasi usulan tersebut, karena memang sudah saatnya jalan tersebut di perlebar. Namun ia mengingatkan bahwa pelebaran jalan tersebut sangat membutuhkan kerjasama dan partisipasi dari masyarakat. “Masyarakat harus mau mengorbankan tanahnya yang terkena dampak pelebaran jalan. Akan sangat besar manfaatnya apabila jalan ini menjadi lebar dan bagus” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Armen Syahjohan menyalurkan bantuan pemerintah untuk Masjid Taqwa sebesar Rp 10 juta dan 10 buah Al-Quran. Dan secara pribadi beliau juga memberikan bantuan dana penceramah sampai genap 30 hari.