Tingkatkan Akuntabilitas, Solsel Gaet KEMENPAN RI

Upaya serius ditunjukkan oleh Pemkab Solok Selatan untuk terus memperbaiki Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP).

Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melalui Bagian Organisasi Setdakab, langsung menggaet Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara (KEMENPAN) Republik Indonesa melalui Asisten Deputi Bidang Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, Ronal Andrea Annas, untuk menjadi narasumber dan pendamping pada Focus Group Discussion (FGD) di Padang, (14/7/2017)

FGD yang dibuka dan juga langsung diikuti oleh Bupati Solok Selatan, H.Muzni Zakaria, dihadiri oleh Sekda Yulian Efi, Asisten III Yul Amri, Asisten II Epli Rahmat, Kepala OPD, serta para perencana pada masing-masing OPD.

Dalam arahannya, Bupati berpesan agar seluruh OPD bersungguh sungguh untuk mengikuti kegiatan FGD ini. “Saya minta kepada para peserta untuk serius mengikuti FGD ini sebagai upaya peningkatan terhadap evaluasi AKIP kita,” sebut Bupati.

Menurut Bupati, Jika kemarin Pemkab Solok Selatan belum mendapatkan hasil evaluasi AKIP yang cukup memuaskan, kedepan para OPD diminta untuk berusaha untuk hasil yang lebih baik.

“Jika kemarin,dengan kerja keras kita bersama sama, Alhamdulillah berhasil meraih predikat WTP untuk laporan keuangan daerah. Sekarang saatnya kita berusaha dan bertekad mendapatkan Nilai B untuk evaluasi AKIP ini,” tegasnya sembari menyebutkan target penilaian yang diharapkan

Bupati juga menyampaikan terima kasihnya atas kehadiran langsung narasumber pada kesempatan tersebut. “Beliau orang sangat sibuk, namun masih bisa menyempatkan diri untuk hadir ke Padang bersama kita, dan membatalkan beberapa janjinya pada hari ini,” sebut Bupati

Asdep Kemenpan, Ronal Andrea Annas, pada kesempatan tersebut memaparkan banyak hal terkait evaluasi AKIP yang ia lakukan di beberapa daerah. “Terdapat 5 komponen terhadap penilaian AKIP, yakni ; Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Internal, serta Capaiak Kinerja,” sebut Asdep yang juga urang awak ini

“Dan dari 5 komponen tersebut, aspek Perencanaan Kinerja memiliki bobot tertinggi diantara aspek lainnya.Jadi, perencanaan memegang kata kunci yang akan mempengaruhi penilaian AKIP secara keseluruhan”, terangnya

Dalam kesempatan tersebut, Asisten Deputi (Asdep) di Kemenpan tersebut berjanji untuk mengawal penyusunan AKIP Pemkab Solok Selatan untuk mendapatkan nilai yang lebih baik.

“Dengan melihat kehadiran dan kemauan untuk kerja keras jajaran Pemkab Solsel, saya optimis nilai AKIP Solsel akan meningkat di tahun yang akan datang. Saya akan instruksikan anggota saya untuk mengawal nantinya,” ujar  Ronal memotivasi.

Dalam hasil evaluasi oleh Kemenpan RI, untuk AKIP Solok Selatan tahun 2016, yang dikeluarkan pada Januari 2017 kemarin, Solok Selatan baru mendapatkan predikat C, yang mengindikasikan masih perlunya perbaikan terhadap akuntabilitas kinerja di masa yang akan datang.

Secara umum, untuk kondisi Indonesia, 83 persen kabupaten dan kota (425 daerah) masih dikategorikan mendapatkan nilai C. Evaluasi AKIP sendiri dilakukan dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang berorientasi kepada hasil (result oriented government)

Komentar Sahabat

Close
%d blogger menyukai ini: