Solok Selatan (radiotemansejati) – Etape 6 Tour De Singkarak 2017 dengan rute Kota Solok – Solok Selatan dengan jarak tempuh 140 Km masih menjadi perdebatan. Hal ini disebabkan kondisi jalan nasional dari Lubuk Selasih hingga Solok Selatan mengalami kerusakan cukup parah.
Namun hal tersebut tidak menyurutkan keinginan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit agar etape 6 tersebut tetap terselenggara. Ia mengaku sudah menghubungi pihak Balai Jalan Nasional menanyakan kelanjutan perbaikan jalan nasional tersebut.
Bahkan wagub menginstruksikan agar dinas terkait untuk terus komunikasi aktif dengan Balai Jalan Nasional. “Komunikasi terus, kami akan segera tulis resmi ke balai jalan nasional, kalau jalan belum ada perbaikan,” ungkapnya pada rapat koordinasi TdS 2017 di Hotel Mencure Padang, Rabu (26/7/2017).
Wagub juga menekankan, apabila belum bisa dilakukan perbaikan secara keseluruhan, minimal jalan yang berlobang dapat diperbaiki sebelum tds diselenggarakan di Soslel agar TdS bisa lewat Solsel.
Sementara itu Bupati Solok, H. Muzni Zakaria mengatakan beberapa upaya telah dilakukan pemerintah daerah untuk mengupayakan agar tds bisa melewati Solok Selatan, diantaranya yaitu beberapa waktu lalu bupati solsel bersama dengan pemda Solok dan Kerinci mendatangi kementerian pupr bagaimana agar percepatan perbaikan jalan menuju solok selatan dari Lubuk silasi dilaksanakan.
“Alhamdulillah dirjen Kemen PUPR telah merespon, insyaallah dalam waktu dekat akan di percepatan perbaikan jalan menuju solsel,” ungkap Bupati
Tour de Singkarak akan diselenggarakan pada tanggal 10-18 oktober 2017 mendatang, dengan Grand star di Kabupaten Tanah Datar dan Grand Finish di Kota Bukittinggi.
Survei jalur tds akan dilakukan pada tanggal 3 sampai 12 agustus 2017. Wagub berharap agar bupati dapat mendampingi tim survey dan langsung meminta keputusan apakah jalan tersebut layak untuk ditempuh tds atau tidak.