Padang Aro (radiotemansejati) – Berdasarkan data SUSENAS (Survey Social Ekonomi Nasional) Badan Pusat Statistik 2016 bahwa konsumsi ikan Masyarakat Solok Selatan hanya 20,03 Kg/kapita/tahun.
“Angka tersebut dibawah data konsumsi ikan Provinsi Sumatera Barat yaitu 36,42 Kg/kapita/tahun dan Nasional sebesar 41,20 Kg/kapita/tahun,” ungkap Wakil Ketua FORIKAN (Forum komunikasi memasyarakatkan makan ikan) Solok Selatan, Ayu Abdul Rahman di Padang Aro, (8/8/2017).
Ia menambahkan untuk meningkatkan angka tersebut diperlukan inovasi pengolahan dan memasak ikan sehingga keluarga menjadi gemar memakan ikan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Solok Selatan, Del Irwan mengatakan Kabupaten Solok Selatan akan menetapkan hari makan ikan setiap tanggal 8 Agustus.
“kami juga mengadakan berbagai lomba pada tanggal tersebut untuk semakin meningkatkan kegemaran makan ikan,” tambahnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat, Yosmeri mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang menggenjot konsumsi ikan.
“Sudah terbukti bahwa semakin sering dan banyak makan ikan maka akan berpengaruh pada kecerdasan dan kesehatan tubuh,” ujarnya.
Ikan merupakan bahan pangan yang berkulitas karena mengandung protein berkualitas tinggi, asam amino, omega 3 yang berpengaruh untuk perkembangan otak.
Pada kesempatan yang sama dilakukan juga pengukuhan pengurus FORIKAN Kabupaten Solok Selatan untuk periode 2009 – 2021, sebagai ketua diamanahkan kepada Ny. Surati Muzni