Koto Parik Gadang Diateh (radiotemansejati) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan menyatakan kerugian yang dialami akibat Banjir Bandang Nagari Pakan Rabaa Tangah mencapai Rp 7,7 Miliar.
“Kerugian tersebut meliputi kerusakan rumah warga, kerusakan lahan pertanian, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Irigasi dan lain-lain” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Solok Selatan, Rusdi Hermen pada wawancara di Posko Bencana (16/9/2017).
Pada rilis tabel data kerugian yang dilansir oleh BPBD dijelaskan kerugian tersebut antara lain :
138 unit Rumah Penduduk Rusak Rp. 1,38 Miliar, Pertanian meliputi 50 Hektar Rp. 500 Juta, PDAM 1 unit Rp. 500 Juta, 1 Buah PLTMH yang hilang Rp. 750 Juta, 5 Unit irigasi yang rusak total Rp. 2 Miliar.
Untuk Normalisasi Sungai Batang Lolo diperkirakan mencapai Rp. 1 Miliar, Normalisasi Sungai Anak Lolo mencapai Rp 500 juta, Kerusakan Jalan Kabupaten mencapai Rp. 1 Miliar serta Kolam ikan, ternak dan lain-lain mencapai Rp. 100 juta.
“Total seluruhnya mencapai Rp. 7.730.000 (tujuh miliar tujuh ratus tiga puluh juta rupiah),” jelas Rusdi Hermen.