Padang Aro (radiotemansejati) – Jorong Talantam, Nagari Lubuk Ulang Selatan, Kecamatan Sangir Batang Hari saat ini masih sulit untuk dicapai dengan transportasi darat.
“Untuk mencapai talantam saat ini hanya bisa menggunakan timpek kurang lebih empat jam. Padahal kalau jalan kaki lewat hutan dari limau sundai ke talantam hanya dua jam” ujar Wali Nagari Padang Limau Sundai, Ali Musar di Padang Aro, Rabu (4/10/2017).
“Walau terisolir, disana masyarakatnya ramai, ada sekolah SD dan SMP, masyarakatnya banyak yang mencari emas,” tambahnya.
Untuk membuka keterisoliran tersebut pemerintah Kabupaten Solok Selatan mencoba untuk membuat jalan tembus dari Nagari Padang Limau Sundai ke Jorong Talantam sejauh 13,20 Km.
Sebagai langkah awal, bertempat di kantor Bupati Solok Selatan, Rabu (4/10/2017) dilakukanlah sidang Amdal (Analisa Dampak Lingkungan) untuk mengetahui dampak lingkungan yang akan terjadi apabila proyek tersebut dilaksanakan.
Terungkap dalam sidang, jalan tersebut akan melintasi hutan lindung, hutan produksi terbatas (HPT), Pemukiman Nagari Padang Limau Sundai, Perkebunan Rakyat, Perkebunan Besar dan Persawahan.
“Untuk hutan lindung kita perlu surat pinjam pakai kawasan hutan lindung untuk jalan,” ujar Kabid Perencanaan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Solok Selatan. Novi Hendrix di Padang Aro, Rabu (4/10/2017).
Ia menambahkan bahwa dalam kawasan hutan lindung terdapat flora dan fauna yang harus dijaga kelestariannya. “Jangan sampai jalan tersebut membuat fauna (hewan) menjadi kesulitan untuk mencari makan dan berkembang biak,” katanya.
Dan ia juga menekankan agar jangan sampai dengan terbukanya jalan tersebut akan membuka peluang pembalakan liar di dalam hutan lindung. “Kita harus pikirkan konsepnya secara matang,” tuturnya.
Jalan tersebut direncanakan akan dibangun selebar 5 meter dan juga dilengkapi 3 buah jembatan dengan rata rata panjang 30 meter yaitu, Jembatan sungai rayo 30 m, jembatan batang talantam 30 m dan jembatan batang mamau 30 m.
Jalan tersebut penting untuk mengembangkan perekonomian dan mengurangi kemiskinan serta mendukung semua aspek kehidupan masyarakat dalam bidang transportasi,