Padang Aro (radiotemansejati) -Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Arie Setiadi Moerwanto mengatakan kementerian PUPR telah mempersiapkan program Restorasi Rumah Gadang.
“saya juga ingin sampaikan, kalau Menteri PUPR sedang mengusahakan program restorasi sebanyak 40 rumah gadang di Kawasan Saribu Rumah Gadang,” katanya pada saat pertemuan dengan Bupati Solok Selatan di Padang Aro, Jumat (27/10/2017).
Program restorasi ini menurutnya merupakan kelanjutan dari usulan Pak Yori Antar dan Jay Subiakto yang tergabung kedalam tim survey jelajah budaya bersama empat orang lainnya yang berkunjung beberapa waktu yang lalu.
“Bapak Menteri (PUPR) juga sedang mengusahakan agar proyek restorasi ini akan dimulai oleh Bapak Presiden pada Bulan desember tahun ini,” tuturnya.
Di kesempatan lain, Pegiat Pariwisata Nofrins Napilus menginginkan restorasi tersebut tetap memperhatikan originalitas rumah gadang.
“Walaupun masuk material yang baru, namun aspek keaslian jangan sampai dilupakan, dan juga aura sejarah dan kesan “tuanya” jangan sampai hilang,” katanya
Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi (BPCB) Provinsi Sumatera Barat, Riau, dan Kepri, saat ini sedang mengkaji Kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) menjadi Kawasan Cagar Budaya
Kawasan SRG dengan luas 26 hektar memiliki 113 benda cagar budaya di dalamnya. Terdiri dari 109 Rumah Gadang, 2 Masjid, 1 Suaru dan 1 Makam.
Dari 109 rumah gadang tersebut terdapat 71 rumah gadang yang terawat, 31 rumah gadang yang tidak rerawat, dan ada 11 rumah gadang yang dalam keadaan rusak berat