Sungai Pagu (radiotemansejati) – Uda Uni Solok Selatan 2017 memotori aksi Gotong Royong (goro) di Kolam Ruang Terbuka Hijau (RTH) Muaralabuh, Minggu (12/11/2017).
Berbagai jenis sampah diangkat dari kolam tersebut, mulai dari plastik bungkus makanan, tempat air mineral, bahkan sampai dengan popok bayi pun ada di kolam tersebut.
“ini mungkin sampah sudah bertahun-tahun terendap,” ujar M Riski Ilahi, Uda Solok Selatan 2017 sambil menahan bau yang tidak sedap.
Bahkan ada juga sampah bangkai mahluk hidup seperti kodok yang sudah mati lama di dalam kolam. “Kodok aja gak mampu hidup disini,” ujar riski terkikih.
Bau busuk yang dapat tercium hingga radius 2 meter pun bukan halangan bagi para peserta yang salah satunya dari para pesilat Satria Muda Indonesia (SMI).
“Kami prihatin sebagai masyarakat Solok Selatan memiliki Taman yang kotor dan kumuh seperti ini,” ujar Doni Asmon, Pengurus SMI Solok Selatan.
Yang menarik ada juga sampah papan nama bekas karnaval yang mengendap di dasar kolam, lengkap dengan bambunya
“Miris sekali liatnya, kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan sangat rendah sekali,” tambah Doni.
Aksi bersih-bersih ini juga dihadiri oleh Jurnalis Sadar Wisata, Komunitas Fotografi Solok Selatan (KFSS), dan Masyarakat sekitar.