Vape Lebih Ringan Dari Rokok ? Ini Faktanya

Bahaya Vape

Banyak yang beranggapan kandungan Vape lebih ringan dibandingkan Rokok, namun sejatinya pendapat tersebut kurang tepat. Simak dulu fakta berikut.

Diambil dari penelitian dr. Merry Dame Cristy Pane, Vape memang tidak mengandung zat berbahaya, seperti tar dan karbon monoksida seperti yang terkandung pada rokok tembakau.

Namun meskipun demikian, vape bukan berarti lebih aman. Vape justru memiliki kandungan zat kimia berbahaya, seperti nikotin, asetaldehida, akrolein, propanal, formaldehida, logam berat, dan diasetil, yang hampir sama dengan rokok tembakau.

Nikotin yang terkandung dalam vape dapat merangsang otak melepaskan hormon dopamin dalam jumlah banyak, sehingga mengakibatkan efek ketergantungan. Jadi, vape justru membuat Anda menjadi ketergantungan

Nikotin juga dapat meningkatkan risiko peradangan pada paru-paru dan mengurangi kemampuan jaringan pelindung di paru untuk melindungi organ paru. Tidak hanya itu, diasetil yang terkandung di vape juga dapat menyebabkan munculnya penyakit bronkiolitis obliterans, atau lebih dikenal sebagai paru-paru popcorn (popcorn lung)

Nikotin juga berperan melepaskan hormon epinefrin (adrenal). Pelepasan hormon epinefrin ini akan menyebabkan tekanan darah dan denyut jantung meningkat. Dan berujung pada resiko gagal jantung.

Dan masih banyak lagi kerugian yang bakalan kamu alami apabila tetap vaping.

.

Komentar Sahabat

Close
%d blogger menyukai ini: