Kronologis Tergelincirnya Pemuda Di Lubuk Gadang Hingga Ditemukan Meninggal Dunia

Solok Selatan – Seorang Pemuda, panggilan Si Ir (23) sebelumnya ditulis 35 tahun, warga Jorong Pinang Awan, Nagari Pauh Duo Nan Batigo, Kecamatan Pauh Duo, Solok Selatan, Sumatera Barat ditemukan meninggal dunia setelah tergelincir dan terperosok ke Sungai Batang Liki (sebelumnya ditulis Sungai Batang Sangir) saat berburu, Minggu (29/12/19) di Lubuk Gadang.

Berdasarkan laporan saksi, orang tua angkat korban, Samsir (66) kepada Koramil 12/Sangir, bahwa korban tergelincir sekitar pukul 10.30 WIB bertempat di Jorong Jujutan Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan.

Korban dan saksi saat itu sedang melaksanakan kegiatan berburu babi beserta ratusan orang rekannya.

Setibanya di lokasi perburuan babi tersebut korban memisahkan diri dari rombongan, dan pada saat yang sama korban melepaskan anjingnya dan langsung mengejar babi kearah pinggir Sungai Batang Liki.

Kondisi tebing sungai tersebut sangat terjal dengan kedalaman kurang lebih 50 m. Korban menyusuri tebing tersebut untuk mengikuti anjingnya.

Diduga karena kurang hati-hati korban terpeleset dan jatuh ke sungai dan kepala korban menghantam batu-batu karang yang ada di tebing tersebut.

Kemudian rambongan PORBI dan masyarakat serta dibantu oleh babinsa koramil 12/Sangir melaksanakan pencarian korban di sepanjang Sungai Batang Liki.

Pukul 12:00 WIB korban di temukan di Sungai Batang Liki dekat jembatan, belakang SMAN 3 Solok Selatan, Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Kemudian korban di evakuasi ke Puskesmas Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan untuk divisum.

Pukul 12:20 WIB korban di bawa ke rumah duka di Sentral Jorong Pinang Awan Nagari Pauh Duo Nan Batigo Kec Pauh Duo Kab Solok Selatan untuk dimakamkan.

Komentar Sahabat

Close
%d blogger menyukai ini: