
Solok Selatan – Setelah proses evakuasi yang membutuhkan waktu hingga enam jam lamanya. Mayat langsung dibawa kerumah saudara Rusdianto alias Buyung yang sudah hilang sejak 28 Desember 2019.
Keluarga Rusdianto alias buyung meyakini bahwa mayat tersebut adalah buyung yang sudah hilang selama 11 hari, ketika hendak memancing di Jorong Durian Tigo Capang, Pauh Duo, Solok Selatan, Sumatera Barat.
“walaupun bentuk jenazah sudah tidak utuh lagi, namun keluarga masih bisa mengenali jenazah sebagai buyung dari baju yang masih melekat di badan,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Richi Amran melalui Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Solok Selatan, Imroni Muharramsyah, Kamis (9/1/2019).
Dijelaskannya atas permintaan keluarga yang ditandatangani diatas materai, jenazah tidak dilakukan otopsi di Rumah Sakit, namun langsung dibawa kerumah korban.
“dengan menggunakan ambulance dari Puskesmas, jenazah langsung kami antarkan ke rumah korban, untuk diserahterimakan,” tuturnya.
baca juga : Penemuan Mayat di Ambayan
baca juga : 6 Jam Evakuasi Mayat di Ambayan
baca juga : Pemancing di duga hanyut
Seperti diberitakan sebelumnya, Buyung keluar dari rumah pada 28 Desember 2019 pukul 19.00 WIB untuk memancing di daerah Jorong durian Tigo Capang, Namun ia tidak kembali, buyung dilaporkan pihak keluarga pada tanggal 29 Desember 2019 pada pagi harinya.