Solok Selatan – Tidak ada yang menyangka, Teo Arsetia (Teo), balita ceria dan terlihat sehat yang baru berusia enam bulan mengidap Penyakit Jantung Bawaan (PJB) Sianotik. Ia harus segera dirujuk ke Rumah Sakit Jantung Harapan Kita di Jakarta untuk mendapatkan pengobatan.
Teo adalah anak pertama dari pasangan Septia Novita Sari dan Armen Rahman tinggal di Pekan Selasa, Pauh Duo, Solok Selatan.
Paman Teo, Andi bercerita pada awalnya, disaat Teo berumur dua bulan, ujung-ujung jari Teo kadang-kadang membiru. Dan menginjak usia enam bulan kejadian tersebut sering kali berulang.
“ia juga cepat merasa lelah apabila sudah melakukan aktifitas, ditambah sesekali sesak nafas,” katanya.
Keluarga segera memeriksakan Teo ke RSUD Solok Selatan, dan hari itu juga harus dirujuk ke RS M Djamil di Padang.
Setelah dilakukan observasi, dokter di RS M Djamil pun akhirnya merujuk Teo untuk melakukan pengobatan ke RS Harapan Kita di Jakarta.
“Kami sungguh tidak menyangka, Teo ini ceria dan badannya juga seperti balita pada umumnya, namun ternyata sudah harus mengalami penyakit bawaan jantung,” urai Andi.
Dijelaskan Andi, kondisi jantung Teo tidak memiliki sekat antara bilik kiri dan bilik kanan, sehingga darah bercampur diantara kedua bilik tersebut.
Teo saat ini harus mengikuti pengobatan yang cukup panjang di RS Harapan Kita diperkirakan paling cepat selama tiga bulan bahkan sampai tujuh bulan, sehingga keluarganya membutuhkan banyak dana untuk menjalani pengobatan tersebut.
“kami belum dapat kepastian apakah ini akan dicover oleh BPJS Kesehatan atau tidak, yang terpenting kami berusaha dan mengikuti anjuran dari dokter,” tuturnya.
Diperkirakan selama disana, Teo dan ibunya membutuhkan dana paling sedikit Rp40 Juta. Sebuah nominal yang cukup besar. Saat ini keluarga menggelar penggalangan dana melalui kitabisa.com.
Semoga kita semua bisa membantu Teo untuk bisa hidup normal dan ceria kembali. Bagi sahabat yang ingin membantu silahkan klik tautan berikut ini :