
Solok Selatan – Dalam jumpa pers dengan awak media di Kantor Bupati Solok Selatan (Solsel), Selasa (19/1), Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solsel, Doni Rahmat Samolo menyebutkan bahwa ada lebih dari 1600 tenaga honorer yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten tersebut.
“Pada rapat koordinasi (Rakor) yang digelar kemarin (senin (18/1)) banyak OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang menyebutkan banyaknya tenaga honorer di lingkungan dinas mereka, ” sebutnya didampingi Kabag Humas dan Protokoler, Firdaus Firman, dan Kabag Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Riri Tyson.
Pj Sekda yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Camat Sangir pada tahun 2001/2002 tersebut menyebutkan dengan tenaga honorer sebanyak itu menjadi tantangan untuknya bagaimana memberdayakan agar mereka bekerja secara efektif, efisien dan produktif.
“selaku pj sekda tidak bisa menambah ataupun mengurangi, karena ini kewenangan bupati. Sehingga nanti akan kita bicarakan dengan Bupati terpilih setelah dilantik,” katanya.
Disinggung mengenai penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dari golongan honorer, ia menjawab bahwa saat ini masih menunggu instruksi yang lebih jelas dari pusat.
“Namun tahun ini, Solok selatan sudah menerima 101 orang P3K yang berasal dari penyuluh pertanian, guru dan kesehatan. Anggarannya pun sudah masuk mulai tahun 2021 ini,” tuturnya.
Untuk kedepannya ia berharap, tenaga honorer yang ada dapat diakomodir oleh P3K namun itu semua kembali kepada aturan pusat.