Solok Selatan – Pemerintah pusat melalui Wilayah Sungai (WS) Batang Hari Provinsi Sumatera Barat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelontorkan Rp. 48,2 Miliar untuk membantu pembangunan pengendalian banjir pada pertemuan Batang Suliti dan Batang Bangko.
“Bantuan senilai Rp48,2 miliar tersebut masih dalam proses tender oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Pertanahan Solok Selatan Yolly Hirlandes Putra di Sungai Pagu, Rabu (20/1).
Saat ini, ia bersama pihak Balai Sungai sedang melakukan tinjauan ke lokasi yang akan dilakukan pembangunan dan melihat item apa saja yang diperlukan.
Dilansir dari halaman lpse pu, dijelaskan bahwa proyek ini memiliki spesifikasi panjang 1,5 Km dengan areal pengerjaan seluas 7,5 Hektar.
Sudah ada 197 perusahaan yang ikut serta dalam tender terbuka tersebut. Akhir lelang pada tanggal 8 Februari 2021. Dan pemenang tender akan langsung membangun pada tahun ini juga.
Pj wali Nagari Pasar Muara Labuh, Efrizal di saat yang sama mengatakan bahwa ini adalah pembangunan yang sangat dinanti-nanti oleh masyarakat Kampung Tarandam.
“hampir setiap musim hujan, kampung tarandam selalui dilanda banjir. dan setahu saya, ini sudah terjadi lebih dari 50 tahun,” ujarnya
Ia mengatakan masyarakat Kp Tarandam siap mendukung berjalannya proyek ini.
“kami sangat mendukung adanya proyek ini, karena ini menyangkut kepentingan masyarakat,” tuturnya.
Terakhir Kampung Tarandam terendam banjir pada Selasa, 12 Januari 2021 akibat luapan sungai Batang Suliti merendam 350 unit rumah warga yang terdiri dari 375 kepala keluarga dengan 1.125 Jiwa di Nagari Pasar Muaralabuh Kecamatan Sungai Pagu dengan ketinggian air 50-100 centimeter.