Solok Selatan – PT. Supreme Energy Muaralaboh (SEML) berencana akan menambah kapasitas produksi listrik yang dihasilkan melalui pengembangan tahap II. PT SEML sudah menyiapkan dana sekitar Rp5 Triliun untuk merealisasikan hal tersebut.
Dijabarkan oleh Site Support Manager PT SEML, Yulnofrins Napilus di Padang Aro, Senin (1/2/21) bahwa Proyek Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) tahap II tersebut diperkirakan akan memproduksi 70 MW. Sehingga total produksi PT SEML diharapkan akan mencapai 155 MW dari semula 85 MW.
Saat ini pihaknya mengaku hanya tinggal menunggu keputusan dari pemerintah pusat dan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
“Segala perizinan untuk memasuki tahap II sudah selesai sekarang hanya menunggu keputusan dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian ESDM dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) tentang kepastian harga,” katanya.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Solok Selatan Abdul Rahman mendorong agar produksi panas bumi tahap II oleh PT Supreme Energy segera dimulai.
“Pengelolaan panas bumi oleh PT Supreme Energy di Solok Selatan sudah terbukti tahap pertama itu manfaatnya. Seperti kepada masyarakat, membuka lapangan kerja serta mendatangkan pendapatan daerah,” ujarnya.
Keuntungan lain dari keberadaan PT Supreme Energy, juga dari sisi tanggung jawab sosial perusahaan (Coorporate Social Responsibilty/ CSR). Termasuk juga menggerakkan perekonomian masyarakat serta pengembangan daerah di sekitar kawasan. (Sis)