Bupati Turun Ke Lapangan, Temukan Pembangunan Irigasi Berjalan Lambat

Solok Selatan – Bupati Solok Selatan, Khairunnas kembali turun ke lapangan meskipun pada hari libur, Sabtu (25/9/2021). Pada kesempatan kali ini Bupati meninjau pelaksanaan proyek pembangunan saluran irigasi yang berada di Durian Mukti dan Sungai Manau, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD).

Pada kesempatan pertama, Bupati meninjau pembangunan irigasi yang berada di Durian Mukti, KPGD. Setibanya dilokasi dan melakukan pengecekan Bupati mengaku terkejut dengan lambatnya pembangunan irigasi tersebut.

“ini belum banyak yang dibangun !” ucapnya dengan terkejut.

Rehap saluran irigasi sepanjang 200 meter tersebut masih belum banyak pembangunan yang dilaksanakan. Padahal proyek tersebut harus selesai pada awal Desember 2021. Bupati menegaskan agar proyek yang menelan biaya APBD Solsel sebesar Rp. 660 juta tersebut harus terus diawasi dan dipercepat pengerjaannya.

“tolong kepada Dinas PU agar melaporkan kepada saya setiap harinya pengerjaan irigasi ini,” tegasnya.

Selanjutnya, Bupati juga meninjau pembangunan saluran irigasi di Sungai Manau, KPGD. Pembangunan irigasi dilokasi tersebut berjalan lancar dan memiliki progres pembangunan yang baik.

Pembangunan irigasi dengan nilai pagu Rp. 812 juta sepanjang 300 meter tersebut diharapkan akan mampu menambah luas lahan sawah yang diairi hingga 80 hektar dari sebelumnya 60 hektar.

Kepala Bidang Pelayanan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPR) Kabupaten Solok Selatan, Mutia Farina mengatakan proyek irigasi yang berada di Durian Mukti baru berjalan 13%.

“kami akan intensifkan pengawasan pembangunan disana, sehingga pada awal Desember 2021 proyek tersebut selesai 100 persen,” ujarnya dikesempatan yang sama.

Komentar Sahabat

Close
%d blogger menyukai ini: