Bupati Paparkan Konsep Pembangunan Solsel 2024

Solok Selatan – Bupati Solok Selatan (Solsel), H. Khairunnas mmemberikan arahan dan pemaparan konsep pembangunan Solok Selatan untuk tahun 2024. Pemaparan tersebut dilakukan pada kegiatan Forum Konsultasi Publik yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Kegiatan yang di selenggarakan di Aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati Solok Selatan, Rabu (1/1/2023) tersebut dilakukan sebagai penyusunan Rencana Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Solok Selatan 2024.

Bupati mengatakan konsep dalam pembangunan kedepan harus berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan. dengan mengutamakan pelaksanaan program yang menjadi prioritas dan bisa diselesaikan lebih cepat dalam satu tahun anggaran atau minimal hingga penghujung periode RPJMD berakhir.

“Dalam kaitan kesesuaian dokumen perencanaan dengan RPJMD, saya tegaskan kepada semua kepala perangkat daerah agar tepat waktu dalam mengajukan dokumen-dokumen perencanaan, sehingga penjadwalan perencanaan yang muaranya adalah RAPBD tidak terhambat dan tidak terlambat pengesahannya,” katanya.

Bupati menambahkan, dari capaian kinerja tahun 2022 dapat dilihat pembangunan makro pemerintah daerah terus menunjukan arah kinerja positif dan terdapat beberapa realisasi kinerja yang melampau target yang telah ditetapkan dalam dokumen RPJMD Kabupaten Solok Selatan.

“Pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan sebesar 3,35% lebih tinggi dari target RPJMD 2,24%, tingkatan kemiskinan mengalami penurunan menjadi 6,51% lebih rendah  dari target RPJMD 7,20%, kemudian tingkat pengangguran mengalami penurunan menjadi 3,71% lebih rendah dari rarget RPJMD 5,38%, lalu ketimpangan pendapatan atau gini rasio  mengalami penurunan menjadi 0,253 lebih rendah dari target RPJMD 0,295, dan indek pembangunan manusia Kabupaten Solok Selatan pada 2022 sebersar 69,71 mengalami peningkatan dari  2021 yaitu sebesar 69,23,” paparnya.

Kemudian karena kondisi pendapatan daerah terbatas dan tingkat ketergantungan daerah dalam pembiayaan pembangunan terhadap dana transfer, maka Bupati mengingatkan Kepala OPD untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam penggunaan anggaran serta memprioritaskan pelaksanaan program dan kegiatan di dalam daerah.

Selain itu, Bupati juga menghimbau seluruh OPD untuk ber inovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan serta terus berupaya memaksimalkan pendanaan pembangunan lainnya seperti DAK, program provinsi dan pusat serta peluang lainnya yang dibolehkan oleh peraturan perundang-undangan.

“Terakhir juga kami sampaikan, seberapa baik dan bekualitasnya sebuah perencanaan, namun bila tidak ada komitmen dan kebersamaan untuk melaksanakannya maka mustahil tujuannya bisa tercapai. Untuk itu kita harus dalam jalur perencanaan yang mengacu kepada RPJMD 2021-2026,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, Evaluasi, Penelitian dan Pengembangan Bappeda Solok Selatan, Edison, SE mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan memperoleh masukan semua pihak.

“kegiatan forum konsultasi publik ini dilaksanakan untuk memperoleh masukan dalam penyempurnaan Rancangan Awal RKPD Kab. Solok Selatan, terutama tentang permasalahan isu strategis dan berbagai kebijakan penggunaan anggaran untuk tahun 2024,” melalui laporannya.

Hadir pada kegiatan tersebut, DPRD, Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Perwakilan dari Organisasi Wanita, Organisasi Profesi, dan Organisasi Masyarakat di Solok Selatan. (*)

AbdulTS

Komentar Sahabat

Close
%d blogger menyukai ini: