
Solok Selatan, (Radio Teman Sejati)- Masih rendahnya tingkat pengetahuan dan kepedulian masyarakat tentang bahaya listrik mendorong PLN ULP Muaralabuh, Solok Selatan gencar melakukan sosialisai tentang bahaya listrik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar Talk Show Interaktif bersama Radio Teman Sejati gelombang 90,8 FM di Btg. Lawe, Nagari Pasir Talang, Kec. Sungai Pagu, Kamis (2/2/2023).
ditanya tentang perkembangan kelistrikan di Muara Labuh saat ini, Manager PLN ULP Muaralabuh, Hendra Prianto mengatakan perkembangannya cukup signifikan.
“perkembangannya cukup signifikan ya kak, . ini di tandai dari beberapa indicator kelistrikan yang makin membaik salah satu dengan PLN Muaralabuh membukukan “zero accident” pada tahun 2022 yang lalu,” Katanya menjelaskan kepada Host Program Intuisi (Informasi untuk Inspirasi), Melani Nadya.

Disamping itu, Hendra mengatakan PLN Muaralabuh pada saat ini konsen terhadap penjualan tenaga listrik sehingga seluruh kegiatan penagihan mau pun pemeriksaan kwh meter pada tahun ini lebih di tingkatkan.
pada kesempatan yang sama, Team Leader Teknik/Jaringan PT PLN (Persero) ULP Muaralabuh, Wira Frandana juga menjelaskan, PLN ULP Muaralabuh berkomitmen untuk mencanangkan Zero Accident akibat kecelakaan listrik di Solok Selatan.
“Untuk itu hari ini kita kembali melakukan talk show sebagai upaya mengedukasi masyarakat agar bisa memahami dan mengerti dari potensi bahaya listrik,” ucapnya.
dikatakan oleh Wira, kegiatan itu bertepatan pada bulan K3 yaitu mulai tanggal 12 Januari s/d 12 Februari setiap tahunnya.
Kemudian, Nara Sumber yang lainnya yaitu Pratama Afrideni, Team Leader K3L PT PLN (Persero) ULP Muaralabuh menjelaskan tentang berbagai kegiatan yang membahayakan masyarakat disekitar jaringan listrik,
antara lain ;
- Melakukan kegiatan membangun bangunan / Tenda / Tiang antenna atau pun radio di dekat jaringan listrik < 3 Meter
- Melakukan Penebangan pohon didekat jaringan yang berpotensi menimpa jaringan
- Melakukan pengamanan jaringan listrik PLN tanpa berkoordinasi dengan pihak PLN terdahulu.
- Melakukan penggalian di dekat tiang tiang PLN mau pun jaringan dalam tanah PLN
- Melakukan penyantolan lansung arus listrik PLN secara illegal / pencurian arus listrik
Manager PLN ULP Muaralabuh Hendra Priatno, menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan penculian listrik, yang dalam hal ini terbagi menjadi 3 kategori, yakni ;
- Pencurian yang mempengaruhi arus daya terkontrak PLN tanpa mempengaruhi alat ukur nya / kwh meter
- Pencurian yang mempengaruhi arus daya terkontrak serta mempengaruhi alat ukurnya / kwh meter tidak mengukur arus sebagimana mestinya
- Pencurian yang dilakukan tanpa melalui alat pembatas dan ukur milik PLN atau yang dimaksud sambung lansung.
“tentu ini adalah kegiatan illegal secara hukum dalam jual beli kelistrikan dengan PLN,” tegasnya.
Hendra berpesan kepada seluruh masyarakat, bila ada hal yang ingin ditanyakan seputar kelistrikan maupun keluhan dan gangguan segera hubungi contact center PLN 123 , atau kunjungi www.pln.co.id, dan bisa sosial media PLN.
“Pesan penting lainya PLN senantiasa akan selalu menyampaikan informasi mengenai Bahaya Listrik Listrik dengan tag line 3 Meter jarak aman,” Pungkasnya.
Dan di akhir kata untuk pelanggan setia PLN agar selalu taat membayar tagihan listrik supaya peningkatan PLN dalam melayani masyarakat dapat meningkat. Ingat sebelum tanggal 20 setiap bulanya merupakan batas pembayaran listrik. Pelanggan Bijak Selalu Taat Membayar Listrik. (*)
-AQ_Rts-