Solok Selatan (radiotemansejati) – PLTP Muara Labuh Unit 1 80 MW yang direncanakan berproduksi pada bulan Juli 2019 akan terintegrasi dengan Jaringan Listrik Sumatera. Hal ini berarti listrik PLTP Muara Laboh akan mengalir mulai dari Lampung sampai Banda Aceh. Hal ini diungkapkan oleh Manager Senior Konstruksi Pembangkit Regional Sumatera, Weddy Sudirman pada acara Penanjakan Sumur Eksploitasi Pertama ML-A2, di Pekonina, Rabu (24/05/2017).
Ia menjelaskan untuk meintegrasikan PLTP Muara Laboh ke Jaringan Listrik Sumatera tersebut PLN akan segera membangun Gardu Induk (GI) Pekonina dan Gardu Induk Sungai Rumbai. “PLN juga akan membangun jaringan SUTET (saluran tegangan tinggi) 150 KV mulai dari GI Pekonina sampai dengan GI Sungai Rumbai” jelasnya.
Jaringan Sutet ini akan membentang sepanjang kurang lebih 80 Km, Dan pada setiap satu kilometernya akan dibangun tiga buah tower sutet. “Sehingga total kami akan membangun 240 tower tegangan tinggi” tambahnya.
Nantinya PLTP Muara Laboh yang akan menghasilkan tegangan 11 KV akan dinaikkan menjadi 150 KV melalui GI Pekonina. Setelah dinaikkan akan segera disalurkan ke GI Sungai Rumbai. Dan Interkoneksi dengan Jaringan Listrik Sumatera.
Ketika ditanya apakah akan ada listrik yang dialirkan langsung ke Solok Selatan, ia menjelaskan bahwa di GI Pekonina nanti juga akan di bangun Step down ke 20 KV. Jaringan listrik 20 KV ini akan langsung disalurkan ke Kabupaten Solok Selatan. “Semoga hal ini akan menjadikan listrik di Solok Selatan lebih handal” ujarnya.
Pembangunan jaringan SUTET ini di targetkan akan selesai pada bulan Juli 2019 bersamaan dengan berproduksinya listrik dari PLTP Muara Laboh. “Pada kesempatan yang baik ini juga kami mengharapkan bagi masyarakat yang akan dilalui jaringan tinggi dan tanahnya yang terkena pembangunan tower untuk dapat membantu kami melepas tanah tersebut. Kami akan ganti untung” harapnya.
PLTP Muara Laboh akan menjadi salah satu backbone jaringan listrik sumatera yang berpusat di Pekanbaru. “mulai dari Lampung sampai dengan Banda Aceh akan di Aliri oleh Jaringan Listrik Sumatera tersebut” tutupnya.