Ini Penyebab Listrik Sering Mati di Solok Selatan

Solok Selatan (radiotemansejati) – Wakil Bupati Solok Selatan, H. Abdul Rahman menceritakan bagaimana kondisi listrik yang sering kali mati dari pada hidup di Solok Selatan. “Kalau di perkotaan mati listrik itu luar biasa gaduhnya, kalau disini apabila listrik hidup terus itu baru luar biasa, karena lebih banyak mati dari pada hidupnya” ceritanya saat sambutan di Penanjakan Sumur Eksploitasi Pertama ML-A2 PT Supreme Energy Muara Labuh, di Pekonina, Rabu (24/05/2017).

Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini ada dua pembangkit listrik tenaga air yang sudah mulai beroperasi yaitu Selo Kencana dan Waskita dengan total daya 20 MW. “beban puncak Solok Selatan ini hanya 5 MW, sedangkan yang tersedia sudah jauh lebih dari cukup. Ini kenapa ?” tanyanya.

Ditemui setelah press conference, Manager Senior Konstruksi Pembangkit Regional Sumatera PT PLN, Weddy Sudirman mengungkapkan bahwa permasalahan tersebut timbul karena saat ini jaringan yang digunakan untuk menyalurkan listrik ke Solok Selatan masih menggunakan jaringan 20 KV. Dan sumber listrik berada di Danau Singkarak dan Maninjau.

“jarak dari sumber ke solok selatan cukup jauh, sehingga rentan terhadap kehilangan daya pada saat distribusi” ujarnya.

Selain itu jaringan 20 KV juga sangat rentan terhadap gangguan, bahkan gangguan kecil sekalipun. “ranting pohon yang jatuh dan mengenai kabel 20 KV ini juga bisa menyebabkan terputusnya aliran listrik” jelasnya.

Untuk mengatasi permasalahan ini pihak PLN akan segera membangun Gardu Induk Pekonina. Dengan adanya Gardu Induk maka saluran listrik yang didistribusikan bisa mencapai 150 KV. “150 KV ini memiliki kehandalan yang lebih baik dibandingkan 20 KV. Dan kehilangan dayanya pun akan dapat diminimalisir” jelasnya.

Selain itu Gardu Induk Pekonina juga akan digunakan sebagai pengumpul listrik dari Selo Kencana, Waskita dan dari PLTP Muara Laboh. Untuk kemudian akan disalurkan melalui tegangan tinggi 150 KV ke Gardu Induk Sungai Rumbai.

“Khusus untuk distribusi Solok Selatan akan kami sediakan step down 20 KV, sehingga diharapkan kehandalan listrik di Solok Selatan akan semakin meningkat” ujarnya.

Komentar Sahabat

Close
%d blogger menyukai ini: